nusabali

Vaksinasi Booster di Badung Tak Capai Target

  • www.nusabali.com-vaksinasi-booster-di-badung-tak-capai-target

MANGUPURA, NusaBali
Capaian vaksinasi booster di Kabupaten Badung belum menyentuh angka 80 persen dari target sasaran hingga akhir Juli 2022.

Pemkab Badung pun berencana pelaksanaan vaksinasi akan dilanjutkan pada Agustus 2022 hingga target tercapai. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Badung dr Wayan Darta, mengakui jika capaian vaksinasi booster di Badung belum mencapai 80 persen. Akan tetapi Satgas Covid-19 telah melakukan segala upaya untuk mencapai target tersebut. “Hari ini (kemarin) vaksin masih berjalan, dari data Sabtu kemarin capaian vaksinasi booster sudah 71,2 persen. Sementara untuk masyarakat ber-KTP Badung baru 65,5 persen,” ujar dr Darta.

Dari data yang dirilis Satgas Covid-19, selama 23-31 Juli 2022 jumlah yang sudah tervaksinasi booster sudah mencapai 17.294 orang. Dengan rincian, Sabtu (23/7) tervaksinasi 2.461 orang, Minggu (24/7) 2.399 orang, Senin (25/7) 2.238 orang, Selasa (26/7) 1.734 orang, Rabu (27/7) 1.489 orang, dan Kamis (28/7) 1.501 orang, Jumat (29/7) 1.310 orang, Sabtu (30/7) 2.152 orang, dan Minggu (31/7) 2.010 orang.

Menurut dr Darta, untuk mengejar target 80 persen, tim vaksinasi sudah disebar ke keluruh desa/kelurahan di Kabupaten Badung. Bahkan tim yang disiapkan mencapai 400 orang yang dibagi menjadi 50 tim. Diakui, kendala di lapangan masih soal penggerakan massa. “Apakah data yang kami berikan bermasalah atau bagaimana. Kemudian banyak juga masyarakat di desa yang mengaku sudah divaksin tapi datanya tidak ada. Untuk itu, tim kami setiap harinya sudah turun,” jelas dr Darta yang juga Dirut RSD Mangusada ini.

Disinggung soal perkiraan capaian target 80 persen, dr Darta memperkirakan akan tercapai di pertengahan Agustus 2022. Pihaknya pun sedang menyusun strategi untuk mencapai atau melebihi target yang telah ditentukan. Rencananya untuk mencapai target vaksinasi, saat ini sedang disusun strategi khusus. Nantinya akan ada reward dan punishment bagi desa/kelurahan dari capaian vaksinasi masyarakatnya.

“Jika desa/kelurahan yang capaian vaksinasinya sesuai dengan target 80 persen akan diberikan reward. Sebaliknya yang tidak tercapai akan mendapatkan punishment. Ini masih disusun, terutama dari kerja sama pemerintah daerah. Perlu rapat-rapat lagi,” katanya. *ind

Komentar