nusabali

Kebut Program TMMD, Ratusan Personel Dikerahkan

  • www.nusabali.com-kebut-program-tmmd-ratusan-personel-dikerahkan

TABANAN, NusaBali
Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Pelebaran Jalan di Desa Sangketan, Kecamatan Penebel, Tabanan sudah dimulai sejak Selasa (26/7).

Dalam proses pengerjaan ini, 110 personel gabungan dikerahkan untuk mempercepat pembangunan jalan yang ditarget selesai 24 Agustus 2022 tersebut.

Hingga hari ke -2 TMMD ini sasaran fisik yang telah dicapai diantaranya pelebaran jalan sudah  mencapai 90 persen, pembuatan plat  beton dan senderan jembatan  pertama mencapai 55 persen, pembuatan gorong-gorong dan senderan pertama (mencapai 100 persen, pembuatan plat beton kedua  dan senderan, pengecoran  dan pemerataan badan jalan mencapai  90 persen, pembuatan gorong-gorong dan senderan kedua mencapai 60 persen. Sementara untuk pengecoran badan jalan baru mencapai 178 meter dari 1.150 meter sasaran.

Dansatgas TMMD ke-114 sekaligus Dandim 1619 Tabanan, Letkol Inf Ferry Adianto  mengungkapkan akses jalan yang sedang dikerjakan melalui TMMD ke 114 ini merupakan bentuk kemanunggalan TNI-Rakyat untuk bersama-sama mendukung pemerintah daerah di dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebab akses jalan ini, kata Dandim Adianto, selain sangat strategis untuk melancarkan pendistribusian hasil-hasil pertanian, perkebunan dan hasil bumi lainnya juga mempermudah masyarakat antar kedua kecamatan sebagai jalan pintas mempersingkat waktu tempuh dalam kegiatan sehari-hari. Dan lebih strategisnya lagi akses jalan ini juga menuju ke salah satu pura besar di Tabanan yaitu Pura Luhur Muncak Sari dan Pura Luhur Tamba Waras yang merupakan bagian dari catur angga Pura Luhur Batukaru yang sangat sakral bagi masyarakat Hindu di Tabanan, bahkan masyarakat Bali.

"Untuk itu, baik pemerintah daerah Kabupaten Tabanan maupun TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat sangat mendukung program TMMD ke-114 ini. Hal tersebut dapat kita lihat dari dukungan penuh oleh pemda dan masyarakat setempat dan secara umum masyarakat Tabanan, bahkan pemilik lahan sendiri yang terkena pelebaran jalan dengan sukarela menyerahkan tanahnya untuk pelebaran akses jalan tersebut kepada program TMMD ini," beber Dandim Adianto.

Kata dia, meskipun dukungan penuh sudah didapatkan, ada tantangan sendiri dalam menuntaskan TMMD tersebut. Yakni kondisi cuaca di Desa Sangketan yang kerap kali turun hujan yang menyebabkan rentan tanah longsor.  Selain itu tim juga terkendala air karena berada di luar pemukiman.

Sehingga untuk melancarkan pengerjaan Satgas juga harus mengangkut air secara manual dari sungai. "Meski demikian dengan semangat gotong-royong dan semangat menyamabraya bersama masyarakat kita yakin semua kendala tersebut dapat kita atasi,” harapnya.

Satgas TMMD yang terdiri dari personel gabungan ini ditempatkan langsung di lokasi dan pemukiman warga terdekat sehingga berbaur dengan masyarakat untuk menumbuhkan kedekatan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat betul-betul dapat dirasakan. "Dengan kebersamaan melalui TMMD ini kita tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan dan menumbuhkan rasa nasionalisme untuk membangun NKRI," tandas Dandim Adianto.

Jalan yang diperlebar dalam program TMMD ini juga menghubungkan ke Desa Wanagiri Kecamatan Selemadeg. Jalan yang mulanya tidak bisa papasan kendaraan akan diperkeras dengan beton. *des

Komentar