nusabali

Kurikulum Merdeka Tingkat SD Banyak Kendala

  • www.nusabali.com-kurikulum-merdeka-tingkat-sd-banyak-kendala

AMLAPURA, NusaBali
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Kecamatan Selat menggelar workshop review implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 2 Selat, Banjar Selat Kaja, Desa/Kecamatan Selat, Karangasem, Rabu (27/7).

Ketua Panitia Workshop, Ni Nengah Arniti mengungkapkan, implementasi kurikulum tingkat SD tahun ajaran 2022/2023 banyak kendala. Peran guru berkurang, lebih banyak siswa yang proaktif. Kendala lainnya, memerlukan banyak fasilitas pendukung, di samping pemahaman siswa beragam.


Workshop review implementasi Kurikulum Merdeka diikuti sebanyak 64 guru kelas I dan kelas IV SD. Sebagian besar peserta menyampaikan permasalahan yang beragam. “Kami baru memulai implementasi Kurikulum Merdeka tentu saja banyak kendalanya,” jelas Arniti, Kasek SDN 1 Selat yang juga Ketua K3S SD Kecamatan Selat. Kurikulum Merdeka untuk melakukan pencapaian profil pelajar Pancasila, implementasinya di sekolah dengan praktek langsung dengan tema yang ditentukan.

Sesuai platform merdeka belajar, peran guru berkurang, siswa lebih kreatif. Sebab pembelajarannya intrakurikulersehingga siswa lebih banyak waktu mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Di dalam Kurikulum Merdeka, guru lebih leluasa menentukan dan merancang formasi pembelajaran sesuai minat dan bakat peserta didik. Misalnya untuk siswa kelas IV, mata pelajaran IPA dan IPS bisa digabung jadi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial), tujuannya agar peserta didik dapat mengelola lingkungan alam dan sosial dalam satu kesatuan.

Pembelajaran berbasis proyek, melalui penguatan profil pelajar Pancasila itu. Guru kelas I SD, I Gusti Ayu Putri dari SDN 1 Selat mengatakan, sementara pembelajaran di kelas sebatas memperkenalkan angka dan huruf. “Siswa telah mengenal angka dan huruf karena tamatan TK, kami mengajar 23 siswa,” jelas Gusti Ayu Putri. Hal senada diungkapkan guru kelas I SDN 2 Duda, Kecamatan Selat I Gusti Ayu Kerti yang mendidik 13 siswa. “Banyak kesulitannya, ya sambil jalan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” kata Gusti Ayu Kerti. Begitu juga menurut guru kelas IV SDN 1 Selat Ni Nyoman Tri Wahyuni. *k16

Komentar