nusabali

Siap-siap! Ada Kontes Bonsai Berhadiah Rumah di Denfest 2022

  • www.nusabali.com-siap-siap-ada-kontes-bonsai-berhadiah-rumah-di-denfest-2022

DENPASAR, NusaBali.com – Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Denpasar akan menghelat kontes bonsai The Max 30cm tahun 2022 di Lapangan Lumintang, Denpasar pada bulan Desember, serangkaian acara Denpasar Festival.

Kontes tersebut menawarkan door prize berupa rumah tipe 36. “Nanti diadakan di (Lapangan) Lumintang bekerja sama dengan pemerintah Kota Denpasar, kami sudah audiensi dengan Walikota dan Wakil Walikota, dan kami akan difasilitasi berbarengan dengan Denpasar Festival di bulan Desember setiap tahun,” kata I Made Suka, Ketua PPBI Cabang Denpasar, kepada NusaBali.com, Jumat (22/7/2022) sore di acara Festival Teruna Teruni Sanur Kaja yang menggandeng PPBI Cabang Denpasar.

The Max 30cm sendiri merupakan program PPBI Cabang Denpasar yang digagas oleh Suka untuk mengenalkan seni mengerdilkan pohon yang khusus memamerkan dan melombakan bonsai yang berukuran mini atau maksimal 30cm.

Suka pun mengaku Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, sempat kaget mengetahui hadiah yang ditawarkan berupa rumah. “Pak Walikota sampai kaget setelah tahu hadiahnya rumah saat diundang membuka acara The Max 30cm,” tutur pemilik Toko Bonsai Zukazuka di Monang Maning, Denpasar itu.
 
Suka berharap kegiatan yang akan diadakan Desember nanti mampu menggeliatkan ekonomi masyarakat sebab acara yang digelar selama sepuluh hari itu dipastikan memerlukan akomodasi dan transportasi para peserta dan pengunjung.

“Harapan kami dengan adanya The Max 30cm nanti yang mendatangkan penggemar bonsai dari seluruh Indonesia, mereka tentunya akan memerlukan fasilitas akomodasi, transportasi, kuliner, dan itu sudah terbukti (di acara yang sama pada tahun 2021), karena pengunjung kami tidak mungkin tidak tidur di hotel karena acara sepuluh hari,” ujar YouTuber bonsai dengan 91 ribu pelanggan itu.

Selain acara yang berlangsung sepuluh hari dan juga menargetkan peserta warga negara asing yang tinggal di Bali, Suka menambahkan, kegiatan yang diadakan di akhir tahun tentu memberikan dampak ekonomi yang lebih besar dikarenakan para pengunjung dapat sekaligus menikmati libur Natal dan tahun baru. Acara yang sudah digelar sebelumnya pada tahun 2021 di Pantai Pandawa, Kuta Selatan itu, kata suka ditargetkan mampu mempromosikan bonsai pohon budidaya dengan tujuan pelestarian alam.

“Bagaimana kita bisa membudidayakan, karena yang hadir kali ini kebanyakan pohon budidaya, jangan sampai melakukan dongkelan dan merusak alam, kita ingin kenalkan ke kancah internasional, bahwa ini lah pameran bonsai budidaya,” tegas Suka.

Suka mengaku kontes bonsai mini itu ia rintis dengan kocek pribadi dari hasil usaha bonsai dan AdSense YouTube-nya, ‘zuka zuka balibonsai.’ Melalui YouTube-nya juga Suka membantu para penggemar bonsai untuk mempromosikan koleksi bonsai mereka melalui unggahan konten. “Acara ini saya rintis dengan uang pribadi dan dari YouTube; sekali even bisa menghabiskan Rp 350 juta,” ujar Suka dengan suara lirihnya.

Ia pun bersyukur karena dengan bonsai, banyak masyarakat sudah mampu terbantu secara ekonomi. Meski bentuknya yang mini, bonsai-bonsai berukuran maksimal 30 cm itu ditaksir dengan harga ratusan juta sehingga banyak penggemar yang sudah mampu menyekolahkan anak dan hidupnya berkecukupan.

Saat dikonfirmasi kembali oleh NusaBali.com pada Senin (25/7/2022) mengenai lokasi hadiah rumah dari acara di mana para peserta kontes sudah bisa meletakkan bonsainya di Lapangan Lumintang mulai 16-17 Desember itu, Suka mengatakan rumah tipe 36 tersebut terletak di Kabupaten Jembrana. “Rumah tipe 36 di Mendoyo, Jembrana,” ungkap Suka. *rat

Komentar