nusabali

Sigra Nyemplung Jurang, Tangan Sopir Terbakar

  • www.nusabali.com-sigra-nyemplung-jurang-tangan-sopir-terbakar
  • www.nusabali.com-sigra-nyemplung-jurang-tangan-sopir-terbakar

AMLAPURA, NusaBali
Mobil Daihatsu Sigra, warna abu metalik DK 1778 SI, yang dikendarai Made Agus Widiarsa, 56, pekerjaan PNS dari Lingkungan Kertasari, Kelurahan Padangkerta Kecamatan Karangasem, terjun ke jurang di Bukit Berina, Banjar Tista Gede, Desa Tista, Kecamatan Abang, Selasa (26/7), pukul 11.00 Wita.

Kendaraan itu nyemplung ke jurang sedalam sekitar 12 meter, ke arah utara, selepas tikungan tajam tepatnya di depan plang Bukit Berina. Mobil tersebut terguling lalu nyemplung menuju ke lahan tegalan lalu nyangkut di rumpun bambu.

Berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dikoordinasikan Kapolsek Abang AKP I Kadek Suadnyana, kendaraan itu datang dari arah selatan Amlapura menuju utara jurusan Singaraja. Hanya saja saat kejadian, tidak ada saksi yang melihat. Saat melakukan olah TKP, korban telah dievakuasi warga masyarakat dan diberikan bantuan diantar ke RSUD Karangasem. "Ini out of control, kecelakaan tunggal. Apakah sopirnya mengantuk saat berkendara atau human error, masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Berdasarkan olah TKP itu, Kapolsek Abang AKP Suadnyana menambahkan, korban menderita luka bakar di kedua tangan. Namun dirinya belum berani menyimpulkan apakah luka bakar karena bersentuhan dengan mesin kendaraan atau penyebab lain.

Korban sendiri, saat berkendara sendirian, sehingga saksi yang melihat langsung tidak ada. Sementara korban belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan. Sedangkan kondisi kendaraan di bagian kap mesin, dan bemper depan ringsek. Kaca pintu kanan dan kiri pecah, sebab, saat jatuh diperkirakan kendaraan sempat terguling-guling.

Kapolsek AKP Suadnyana menambahkan, di lokasi itu sering terjadi kecelakaan tunggal, pengendara datang dari selatan atau arah Amlapura, selepas tikungan tajam, mestinya mengambil haluan tikungan lagi, hal itu sering pengendara menyebabkan lepas kontrol.

Di bagian lain dokter jaga di IRD RSUD Karangasem, dr Eddy membenarkan, kedua tangan korban dalam kondisi luka bakar saat diterima di RSUD Karangasem. "Kemungkinan penyebab luka bakar karena bersentuhan dengan mesin kendaraan. Pasien saat tiba di RSUD, dalam kondisi sadar, tensi normal," katanya. Penanganan yang diberikan, dengan menutup bagian kening dan kedua tangan korban karena ada luka-luka. *k16

Komentar