nusabali

Penataan Pantai Sanur Mencapai 44,1 Persen

  • www.nusabali.com-penataan-pantai-sanur-mencapai-441-persen

DENPASAR, NusaBali
Penataan Pantai Sanur, Denpasar Selatan tahap II terus dikebut. Hingga, Selasa (26/7), progres penataan sudah mencapai 44,1 persen yang mencakup penataan jogging track.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar Anak Agung Bagus Airawata, Selasa (26/7), mengatakan penataan jogging track ini merupakan tahap lanjutan yang sebelumnya dilakukan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali–Penida.BWS tahap pertama hanya melakukan penataan dengan membuat jalur pesepeda dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Namun, untuk jogging track digarap oleh Pemkot Denpasar dengan menggunakan APBD.

Penataan tahap II ini panjang proyeknya sekitar 5,4 kilometer, mulai dari Pantai Inna Bali Beach hingga Pantai Mertasari. “Lingkup pekerjaan, di antaranya bangunan toilet, penataan pintu-pintu masuk pantai, seating area dan plaza, pedestrian, shower, MEP dan lighting serta landscape,” imbuh Agung Airawata.

Untuk shower akan ada di setiap 300 meter dan lampu penerang akan ada setiap 30 meter. Pada 2021 pengerjaan tahap I ditangani oleh BWS Bali – Penida. Adapun nilai kontrak dari pengerjaan saat itu yakni Rp 9 miliar dan tuntas pada 31 Desember 2021 dengan panjang pengerjaan untuk tahap I yakni 4 km.

Sampai saat ini progres jogging track sudah mencapai 44,1 persen yang ditarget selesai Desember 2022 mendatang. “Sekarang penataan jogging track sudah 44,1 persen. Kami harapkan selesai tepat waktu,” jelas Agung Airawata.

Sementara untuk pengerasan pembuatan jogging track sudah sampai di Pantai Bangsal Sanur. Selain itu, saat ini juga sudah dimulai pemasangan batu alam. Penataan tahap II ini dimulai dari Pantai Mertasari setelah rekanan pemenang tender melakukan penandatangan kontrak kerja pada Mei 2022 lalu.

Pengerjaan tahap II ini diharapkan tetap memperhatikan kualitas hasil pekerjaan agar tidak terkesan asal-asalan. Apalagi, biaya yang dikeluarkan untuk proyek di kawasan wisata ini cukup besar yakni mencapai Rp 24 miliar lebih.

Setelah penataan jogging track selesai, selanjutnya akan dilakukan penataan pada center point. “Setelah jogging track selesai, barulah center point atau spot masuk pantai bisa segera dilakukan. Setelah ini baru penataan landscape,” ucap Agung Airawata. *mis

Komentar