nusabali

Kawal Pemilu, Bawaslu Badung Minta Dukungan PWI Bali

  • www.nusabali.com-kawal-pemilu-bawaslu-badung-minta-dukungan-pwi-bali

DENPASAR,NusaBali
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Badung minta dukungan  kepada wartawan-wartawan yang tergabung  di PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Bali untuk bersama-sama mengawal Pemilu Serentak Tahun 2024.

Hal itu disampaikan saat jajaran Bawaslu Badung bertandang  ke Kantor PWI Bali, Jalan Gatot Soebroto, Denpasar, Senin (25/7). Kedatangan Bawaslu Kabupaten Badung dipimpin Ketua Bawaslu I Ketut Alit Astasoma didampingi Humas I Gusti Bagus Cahya dan beberapa staf Bawaslu. Mereka diterima Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra  didampingi Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Bali Budihardjo, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Arief Wibisono, Wakil Ketua Bidang Media Siber I Nyoman Sunaya, dan Seksi Wartawan Siber/ Humas PWI Bali Totok Waluyo.

Ketua Bawaslu Alit Astasoma menyampaikan, sejatinya dalam pelaksanaan pemilihan umum, Bawaslu memerlukan komite pengawas dari unsur media.

"Oleh karenanya, pada hari ini kami simakrama (silaturahmi) guna menyamakan persepsi terkait aturan-aturan yang berlaku dalam pemilu," ujar Alit.

Senada dengan apa yang disampaikan Ketua Bawaslu Alit, Humas Bawaslu Badung Bagus Cahya menyebutkan adanya keterbatasan staf  Bawaslu merupakan problem tersendiri. "Jumlah staf kami tidak memungkinkan untuk masuk ke pelosok-pelosok kampung. Itulah pada pertemuan hari ini, kami berharap sinergitas Bawaslu dengan PWI Bali, bahkan nanti dengan organisasi lainnya  seperti AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia)," tegasnya.

Sementara Ketua PWI Bali I GMB Dwikora Putra mengungkap, Bawaslu dan pers sebenarnya memiliki semangat yang  sama dalam menyukseskan pesta demokrasi. Sebagai pilar demokrasi keempat, kata dia, pers juga memiliki kewajiban agar demokrasi berjalan sesuai koridornya dan terus bertambah baik.

Dwikora Putra yang juga Pemimpin Redaksi Harian Warta Bali berharap, sinergi Bawaslu Kabupaten Badung dengan PWI Bali tidak sebatas pemberitaan saja.  "Paling tidak ke depan bisa membuat diskusi lebih lanjut terkait aturan-aturan dalam pemilihan umum. Hal ini sangat berguna juga bagi masyarakat, pers, serta Bawaslu sendiri," ujar Dwikora Putra. *nat

Komentar