Kepala Basarnas Bali Puji Antusias Peserta Pelatihan Teknis Potensi SAR

DENPASAR, NusaBali.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali) menutup secara resmi kegiatan Pelatihan Teknis Pencarian dan Pertolongan di Permukaan Air bagi Potensi SAR (Search and Rescue) di Kota Denpasar, Sabtu (23/7/2022) siang, bertempat di Gedung BPSDM Provinsi Bali.

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, dalam sambutan penutupan mengutarakan apresiasinya kepada para peserta kerena telah mengikuti kegiatan dengan antusias dan semangat yang tinggi.

"Saya bangga peserta mampu mengikuti pelatihan ini dengan baik, bisa berinteraksi satu sama lain, berdiskusi serta bertukar informasi dengan peserta lainnya," terangnya.

Kegiatan yang berlangsung selama enam hari tersebut, mulai dari Senin (18/7/2022) hingga Sabtu (23/7/2022) melibatkan sekitar 50 orang peserta dari unsur TNI-Polri, Pemerintahan, Organisasi Masyarakat serta relawan kebencanaan. 

Dengan pelatihan ini, diharapkan potensi SAR, khususnya di Denpasar memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan teknik pertolongan di permukaan air yang nantinya dapat diaplikasikan saat pelaksanaan operasi SAR.

"Ke depannya peserta yang pernah mengikuti pelatihan potensi SAR dari Basarnas, akan dipilih yang terbaik untuk mengikuti Jambore Potensi SAR tingkat nasional yang dilaksanakan Basarnas pusat," ujar mantan Kepala Kantor Basarnas Manado, Sulawesi Utara ini.

Ia menambahkan pelatihan SAR tidak hanya teknik pertolongan di permukaan air saja, masih banyak lagi yang lainnya. Untuk itu ia mengajak para peserta untuk terus meningkatkan kompetensi melalui pelatihan-pelatihan SAR lainnya.

Darmada pun mengimbau kepada peserta agar dapat mengaplikasikan teori dan praktik yang telah diberikan saat pelatihan khususnya saat terjadi Operasi Pencarian dan Pertolongan. 

"Dengan jumlah personel Basarnas Bali yang masih terbatas dan cakupan wilayahnya kerjanya yang cukup luas, tentunya Basarnas tidak bisa bekerja sendiri. Maka dari itu kita bekali potensi SAR dengan pelatihan-pelatihan agar mampu memberikan pertolongan di awal sembari tim rescue tiba di lokasi," pungkas Darmada yang memimpin Kantor Basarnas Bali sejak awal 2020 menggantikan Hari Adi Purnomo.*aps