nusabali

Pegadaian Kembali Gelar Festival Pasar Senyum Rakyat di Denpasar

  • www.nusabali.com-pegadaian-kembali-gelar-festival-pasar-senyum-rakyat-di-denpasar
  • www.nusabali.com-pegadaian-kembali-gelar-festival-pasar-senyum-rakyat-di-denpasar
  • www.nusabali.com-pegadaian-kembali-gelar-festival-pasar-senyum-rakyat-di-denpasar

DENPASAR, NusaBali.com - Kemeriahan Festival Pasar Senyum Rakyat yang diinisiasi oleh tiga entitas Holding Ultra Mikro (UMi) yaitu BRI, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali digelar.

Kali ini Pasar Senyum Rakyat diselenggarakan di Lapangan Timur Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Sabtu (23/7/2022). Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa berkesempatan membuka festival. 

Festival ini dimeriahkan oleh para pelaku usaha yang terdiri dari 15 UMKM nasabah BRI, 15 UMKM Nasabah Pegadaian, 15 UMKM binaan PNM, dan 5 UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, yang masing-masing menawarkan produk unggulan mereka dari mulai kuliner, fashion, hingga kerajinan tangan.

Selain itu, festival ini diharapkan juga memberikan nilai tambah bagi para pelaku usaha ultra mikro, untuk mengenal dan mendapatkan ragam produk pembiayaan yang mudah dan terjangkau, hingga pemberdayaan peningkatan kapabilitas para pelaku usaha agar usaha mereka dapat tumbuh dan naik kelas.

Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Febriansyah mengungkapkan bahwa Festival Pasar Senyum Rakyat ini merupakan bentuk konsistensi perusahaan untuk memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha memperkenalkan produk-produk yang mereka jual, kepada masyarakat luas.

“Ini merupakan bentuk komitmen kami, tidak hanya untuk membantu para pelaku usaha memperkenalkan produk mereka saja, tapi kami juga ingin memberikan sosialisasi dan literasi kepada para pengusaha untuk mendapatkan pembiayaan yang mudah dan murah, baik untuk mengembangkan bisnisnya atau memulai usaha baru,” jelas Eka.

Para pengunjung yang hadir juga bisa mengikuti seminar tentang bagaimana mengembangkan bisnis secara digital atau daring melalui aplikasi, hingga menikmati hiburan rakyat, dan doorprize.

“Festival ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang hadir. Selain dapat membantu menggerakkan perekonomian para pelaku usaha, pengunjung juga mendapat ilmu baru untuk memberanikan diri menjadi seorang pengusaha yang berdaya saing, melalui produk-produk pembiayaan yang bisa diakses melalui outlet SenyuM,” tambah Eka.

Denpasar merupakan kota kedua penyelenggaraan Festival Pasar Senyum Rakyat setelah Cirebon, Jawa Barat. Sentra layanan ultra mikro (Senyum) merupakan spirit bersama untuk menciptakan ekosistem yang mendukung para pelaku usaha mikro di Indonesia untuk dapat berkembang, berkelanjutan dan memiliki daya 
saing.

Selain melalui produk pembiayaan gadai dan non gadai, Pegadaian juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis syariah di 4. 086 outlet di seluruh Indonesia. Adapun plafon pinjaman, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta, dengan biaya pengelolaan (mu’nah) sebesar 6 persen per tahun.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengatakan Festival Pasar Senyum Rakyat menjadi momentum Kota Denpasar untuk menggeliatkan kembali perekonomian pasca dua tahun pandemi Covid-19. 

"Kami di Pemerintah Kota Denpasar berkolaborasi dengan BRI, PNM, dan Pegadaian untuk menggeliatkan ekonomi kerakyatan kami di Kota Denpasar," ujar Arya Wibawa. 

Jumlah pelaku UMKM di Kota Denpasar saat ini berjumlah sekitar 2.800 orang yang semuanya berada di bawah binaan Pemkot Denpasar. Wawali mengungkapkan pihaknya saat ini melakukan terobosan untuk memajukan UMKM dengan membangun program sekolah untuk pedagang yang terletak di pesisir Pantai Sanur. 

"Saat mereka berjualan mereka biasanya tampil seadanya, dengan sekolah pedagang kita arahkan mereka menjaga pakaian, kebersihan dan kualitas dari dagangannya, pungkas Arya Wibawa. *cr78

Komentar