nusabali

90 Pasien RSJ Diajak ke Goa Lawah

  • www.nusabali.com-90-pasien-rsj-diajak-ke-goa-lawah

Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Bali, tidak harus berada dalam pasungan maupun dirawat selamanya di RSJ Bangli.

Upaya Persiapan Interaksi Sosial dengan Masyarakat

SEMARAPURA, NusaBali
Para pasien ODGJ yang dirawat di RSJ Bangli juga diajak ke Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Jumat (7/4) pagi, untuk kerja bakti dan sekaligus berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Para pasien IGDJ RSJ Bangli ini diajak bersih-bersih ke Pura Goa lawah, Jumat kemarin, bertepatan dengan hari Kesehatan Dunia dan Hari Bipolar (Depresi Berubah-ubah) se-Dunia. Mereka diajak tangkil sembahyang ke Pura Goa Lawah dan sekaligus bersih-bersih, dengan didampingi langsung Direktur RSJ Provinsi Bali di Bangli, dr Gede Bagus Darmayasa.

Ada 90 pasien ODGJ RSJ Bangli yang diajak tangkil sembahyang dan bersih-bersih ke Pura Goa Lawah, Jumat kemarin. Mereka merupakan bagian dari total 255 pasien ODGJ yang dirawat di RSJ Bangli saat ini.

Menurut dr Bagus Darmayasa, 90 pasien yang diajak ke Pura Goa Lawah dalam kegiatan brtajuk ‘Dharma Yadnya’ ini merupakman  pasien yang kondisinya sudah stabil alias mendekati kesembuhan. Pihaknya mengerahkan petugas keamanan dari Satpol PP Provinsi Bali dan petugas Satpam RSJ Bangli untuk mengawal para pasien ODGJ ke Pura Goa Lawah. Seluru petugas medis RSJ Bangli juga dikerahkan, le-ngkap dengan mobil ambulans.

Kegiatan ‘Dharma Yadnya’ dengan mengajak 90 pasien ODGJ RSJ Bangli tangkil ke Pura Goa Lawah bertepatan dengan Hari Kesehatan Dunia dan dalam rangka memperingati Hari Bipolar se-Dunia ini, kata Bagus Darmayasa, merupakan program untuk penyegaran pasien. ”Kegiatan Dharma Yadnya seperti ini rutin kami lakukan setiap tahun,” jelas Bagus Darmayasa.

“Hari ini (kemarin) kami bawa 90 dari 255 total pasien di RSJ Bangli. Mereka ini kondisinya sudah stabil dan seharusnya bisa pulang. Tapi, tiap kami telepon keluarganya, mereka beralasan belum bisa menjemput ke RSJ. Ada juga pasien yang tidak mau pulang, karena merasa betah berada di RSJ,” lanjut dokter yang juga dikenal sebagai pembina olahraga otomotif ini.

Menurut Bagus Darmayasa, para pasien ODGJ diajak mengenal dunia luar dengan kegiatan Dharma Yadnya, sebagai bagian upaya untuk ‘memanusiakan’ mereka. Sebab, mereka juga punya hak untuk memperoleh kesenangan dan kenyamanan sebagai manusia yang bebas, walaupun saat ini sedang menderita gangguan kejiwaaan.

“Dharma Yadnya ini juga merupakan salah satu terapi yang sangat ampuh untuk mempersiapkan para pasien ODGJ agar dapat bersosialisasi dengan dunia luar. Lewat kegiatan ini, mereka dapat melihat bahwa banyak hal yang bisa dilakukan di masyarakat dan tentunya masyarakat juga sudah bisa menerima kondisi mereka, tanpa mengolok-olok dengan sebutan ‘nak buduh’ (orang gila),” tegas dokter asal Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan yang juga Kelian Pura Goa Lawah ini.

Menurut Bagus Darmayasa, dalam kegiatan Dharma Yadnya kemarin, 90 pasien ODGJ RSJ Bangli diajak untuk bersosialisasi dengan dunia luar, khususnya bersama para para pamedek (umat yang tangkil) dan pangempon Pura Goa Lawah. “Di Pura Goa Lawah, pasien ODGJ melakukan kegiatan seperti bersih-bersih lingkungan pura dan pantai, kemudian dilanjutkan dengan persembahyangan,” katanya.

“Jadi, para pasien ODGJ bukan hanya sekadar datang untuk melakukan persembahyangan, tapi juga diajak turut serta menjaga kebersihan pura dan  lingkungannya, serta sekaligus bersosialisasi dengan para pamedek, pangempon, dan pengunjung pura yang berasal dari mancanegara,” lanjut Bagus Darmayasa yang juga sebagai Plt Direktur RS Bali Mandara.

Bagus Darmayasa menyebutkan, kegiatan Dharma Yadnya ke Pura Goa Lawah kemarin sekaligus untuk memberikan penghargaan kepada para ODGJ. Sebab, ODGJ merupakan pasien RSJ Provinsi Bali yang punya hak sama untuk bisa berinteraksi sosial. “Memberikan kesempatan untuk refreshing dan bersembahyang memohon keselamatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Goa Lawah, adalah satu penghargaan bagi mereka,” katanya. * nat

Komentar