nusabali

Cegah PMK, Bupati Sarankan Pakai Madu dan Eco Enzyme

  • www.nusabali.com-cegah-pmk-bupati-sarankan-pakai-madu-dan-eco-enzyme

AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gede Dana menyarankan peternak menggunakan obat tradisional untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Obat tradisional dengan cara mengoleskan madu dan eco enzyme di mulut sapi. Bupati sarankan pengobatan alternatif karena terbatasnya pasokan vaksin ke Karangasem. Buat sementara Kabupaten Karangasem menerima 13.000 dosis, terpakai 11.000 dosis.

Menurut Bupati Gede Dana, madu dan eco enzyme ampuh untuk mengobati luka. “Sudah diujicoba, hasilnya mujarab,” ungkap Bupati Gede Dana didampingi Wabup I Wayan Artha Dipa, dan Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika saat menghadiri acara di Makodim Karangasem, Kamis (21/7). Bupati mengatakan, Karangasem tidak bisa memproduksi vaksin dan pasokan vaksin dari pusat sangat terbatas. Populasi sapi di Karangasem mencapai 127.578 ekor, babi 142.147 ekor, dan kambing 18.227 ekor.

Bupati Gede Dana mengungkapkan, madu sangat efektif untuk mengobati luka dan tidak ada efek samping. Madu bisa dipakai pengobatan pada ternak yang diduga terinfeksi PMK. Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika menambahkan, madu bisa didapatkan dengan mudah. Eco enzyme juga sudah bisa dibuat. “Madu dan eco enzyme efektif menyembuhkan penyakit pada mulut ternak,” ungkap Wayan Suastika.

Populasi sapi di Karangasem mencapai 127.578 ekor. Tujuh ekor di antaranya kena PMK, kini sudah sembuh. Populasi sapi tersebar di Kecamatan Rendang sebanyak 32.651 ekor, Kecamatan Sidemen sebanyak 6.201 ekor, Kecamatan Manggis sebanyak 7.899 ekor, Kecamatan Karangasem sebanyak 13.933 ekor, Kecamatan Abang sebanyak 21.997 ekor, Kecamatan Bebandem sebanyak 11.105 ekor, Kecamatan Selat sebanyak 4.944 ekor, dan Kecamatan Kubu sebanyak 28.848 ekor.

Salah seorang penggiat eco enzyme, Ni Komang Juliani merespons inovasi Bupati Gede Dana. Eco enzyme bisa dibuat sendiri dengan menyiapkan kulit buah dan sayur. “Saya rutin buat eco enzyme, panen tiap tiga bulan sekali. Bahan bakunya kulit buah dan sisa sayur. Bagi yang berminat buat eco enzyme, saya siap berbagi tutorialnya,” ungkap Juliani. Selain kulit buah dan sisa sayur, bahan campurannya adalah molase. “Eco enzyme bisa untuk obat, pupuk, pembersih lantai, sabun cuci, untuk cuci perabot rumah tangga, dan penghilang bau kamar mandi,” jelas Juliani. *k16

Komentar