5 Tim Undiksha Berjaya di Ajang WSEEC 2022
SINGARAJA, NusaBali
Lima tim Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja berhasil meraih penghargaan di ajang World Science, Environment and Engineering Competition (WSEEC) melalui sejumlah karya inovatif.
Ajang bergengsi ini berlangsung pada, Sabtu (16/7) hingga Jumat (22/7) di Universitas Indonesia (UI) Jakarta yang diikuti oleh ratusan tim yang berasal dari 22 negara.
Tim pertama Undiksha dari mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika yang terdiri atas Ni Kadek Dwi Utami, Ni Wayan Ayu Kesumawati, Kadek Gita Cahyani, Putu Wia Rosita Dewi dan Ni Luh Gede Kusumasari. Tim ini merancang karya gim edukasi bagi siswa tuna rungu. "Gim ini mengambil mata pelajaran pecahan. Kami rancang gim dengan tema petualangan dan pahlawan superhero," kata Anggota Tim Wia Rosita Dewi, Kamis (21/7). Mereka berhasil meraih medali emas dan MIICA Special Award.
Tim Undiksha selanjutnya membawakan karya BISKIS yang merupakan kue berbahan umbi suweg yang pemanfaatannya dinilai kurang maksimal. Padahal umbi ini dinilai memiliki peluang ekonomi yang bagus jika diolah menjadi makanan. Karya ini dibawakan oleh Putu Wia Rosita Dewi, Ni Luh Gede Kusumasari, Ni Kadek Dwi Utami dari Prodi Pendidikan Matematika, Kadek Wulan Indra Mahiswari dan I Gede Yuda Mahendra dari Prodi Kedokteran. Mereka berhasil meraih berhasil meraih medali perak dan Srekja Macedonia Special Award.
Tim ketiga terdiri dari mahasiswa I Ketut Adi Darma Yatra dari Prodi Pendidikan Matematika, Luh Hanny Arsana Putri dari Prodi Pendidikan Matematika, I Putu Dodik Sukma Indranata dari Prodi Matematika, I Made Bhisma Putra Nugraha dari Prodi Pendidikan Teknik Informatika, dan I Made Kerisna Laksana dari Prodi Sistem Informasi. Tim ini membawakan penelitian tentang etnomatematika di Desa Wisata Penglipuran, Bangli. Penelitian ini diintegrasikan dengan media interaktif matematika. Tujuannya untuk meyakinkan kepada generasi muda bahwa ilmu matematika sangat penting adanya dan bisa kita jumpai di kehidupan sehari hari. Karya ini berhasil meraih medali perak.
Dua tim lainnya berasal dari Fakultas Teknik dan Kejuruan. Kedua tim berhasil meraih medali emas. Tim tersebut, yakni tim SEEN diketuai oleh I Made Deon Virgananta (PTI) dengan tiga anggota Putu Zasya Eka Satya Nugraha, I Gusti Nyoman Anton Surya Diputra, dan Ketut Nova Wirya Dinata. Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Informatika (PTI).
Tim SEEN menampilkan inovasi ‘SEEN (Safety Helmet Detection) to Ensure Worker Security and Safety in Construction Site)’. Menurut Ketua Tim, Deon Virgananta, inovasi ini adalah sistem deteksi helm untuk menjaga keselamatan dan keamanan pekerja konstruksi. "Keunggulan produk ini mampu mendekteksi secara otomatis dikenakan atau tidak dikenakannya safety helmet," jelasnya.
Tim terkahir yakni Tim Tec-House yang diketuai oleh Putu Zasya Eka Satya Nugraha (PTI) dengan 4 anggota Kadek Reda Setiawan Suda yang merupakan alumni Pendidikan Teknik Elektro (PTE), Gede Budi Setiawan Prodi PTI, Kadek Yuda Wiryanatha dari Prodi PTE, dan I Gusti Ayu Tresna Dewi dari Prodi PTI. Mereka merancang "Tec-House : Automatic Door Lock with Face Dectection to Improve Home Security", sistem kunci pintu otomatis dengan menggunakan face detection dan face recognition.
Sederet prestasi yang berhasil diraih tim mahasiswa ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan Alumni Undiksha, I Wayan Suastra. Mewakili Rektor, dia mengaku rasa bangga dengan prestasi tersebut. "Kami sangat mengapresiasi dan bangga kepada semangat mahasiswa dan dosen pembimbing untuk berkompetisi dan kembali bisa meraih prestasi dari ajang ini," katanya. *mz
Tim pertama Undiksha dari mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika yang terdiri atas Ni Kadek Dwi Utami, Ni Wayan Ayu Kesumawati, Kadek Gita Cahyani, Putu Wia Rosita Dewi dan Ni Luh Gede Kusumasari. Tim ini merancang karya gim edukasi bagi siswa tuna rungu. "Gim ini mengambil mata pelajaran pecahan. Kami rancang gim dengan tema petualangan dan pahlawan superhero," kata Anggota Tim Wia Rosita Dewi, Kamis (21/7). Mereka berhasil meraih medali emas dan MIICA Special Award.
Tim Undiksha selanjutnya membawakan karya BISKIS yang merupakan kue berbahan umbi suweg yang pemanfaatannya dinilai kurang maksimal. Padahal umbi ini dinilai memiliki peluang ekonomi yang bagus jika diolah menjadi makanan. Karya ini dibawakan oleh Putu Wia Rosita Dewi, Ni Luh Gede Kusumasari, Ni Kadek Dwi Utami dari Prodi Pendidikan Matematika, Kadek Wulan Indra Mahiswari dan I Gede Yuda Mahendra dari Prodi Kedokteran. Mereka berhasil meraih berhasil meraih medali perak dan Srekja Macedonia Special Award.
Tim ketiga terdiri dari mahasiswa I Ketut Adi Darma Yatra dari Prodi Pendidikan Matematika, Luh Hanny Arsana Putri dari Prodi Pendidikan Matematika, I Putu Dodik Sukma Indranata dari Prodi Matematika, I Made Bhisma Putra Nugraha dari Prodi Pendidikan Teknik Informatika, dan I Made Kerisna Laksana dari Prodi Sistem Informasi. Tim ini membawakan penelitian tentang etnomatematika di Desa Wisata Penglipuran, Bangli. Penelitian ini diintegrasikan dengan media interaktif matematika. Tujuannya untuk meyakinkan kepada generasi muda bahwa ilmu matematika sangat penting adanya dan bisa kita jumpai di kehidupan sehari hari. Karya ini berhasil meraih medali perak.
Dua tim lainnya berasal dari Fakultas Teknik dan Kejuruan. Kedua tim berhasil meraih medali emas. Tim tersebut, yakni tim SEEN diketuai oleh I Made Deon Virgananta (PTI) dengan tiga anggota Putu Zasya Eka Satya Nugraha, I Gusti Nyoman Anton Surya Diputra, dan Ketut Nova Wirya Dinata. Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Informatika (PTI).
Tim SEEN menampilkan inovasi ‘SEEN (Safety Helmet Detection) to Ensure Worker Security and Safety in Construction Site)’. Menurut Ketua Tim, Deon Virgananta, inovasi ini adalah sistem deteksi helm untuk menjaga keselamatan dan keamanan pekerja konstruksi. "Keunggulan produk ini mampu mendekteksi secara otomatis dikenakan atau tidak dikenakannya safety helmet," jelasnya.
Tim terkahir yakni Tim Tec-House yang diketuai oleh Putu Zasya Eka Satya Nugraha (PTI) dengan 4 anggota Kadek Reda Setiawan Suda yang merupakan alumni Pendidikan Teknik Elektro (PTE), Gede Budi Setiawan Prodi PTI, Kadek Yuda Wiryanatha dari Prodi PTE, dan I Gusti Ayu Tresna Dewi dari Prodi PTI. Mereka merancang "Tec-House : Automatic Door Lock with Face Dectection to Improve Home Security", sistem kunci pintu otomatis dengan menggunakan face detection dan face recognition.
Sederet prestasi yang berhasil diraih tim mahasiswa ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan Alumni Undiksha, I Wayan Suastra. Mewakili Rektor, dia mengaku rasa bangga dengan prestasi tersebut. "Kami sangat mengapresiasi dan bangga kepada semangat mahasiswa dan dosen pembimbing untuk berkompetisi dan kembali bisa meraih prestasi dari ajang ini," katanya. *mz
Komentar