Divisi Utama PSSI Denpasar: 10 Pemain Wistra Imbangi Guntur Generation

Laga  berlangsung seru dan menarik, karena kedua tim sama-sama tampil ngotot. Guntur Generation unggul lebih dulu melalui sepakan sang kapten Pelut Haryanto di menit 24. 

Sebelum babak pertama berakhir tepatnya pada menit 38 terjadi insiden ketika seorang pemain Wistra, yang bernama Komang Kembar diusir wasit Michael dengan kartu merah. Wistra pun akhirnya harus berlaga dengan 10 orang pemain.

Pada babak kedua Wistra yang bermain dengan 10 orang tersebut, justru mengejutkan Guntur Generation. Serangan Wistra yang bermain dengan taktis akhirnya membuahkan hasil dengan dua gol yang dicetak Gerry pada menit 69 dan 74, Wistra pun sempat berbalik unggul 2-1.

Tetapi sayang dewi fortuna belum memihak kepada Wistra, tepatnya di menit-menit akhir menjelang berakhirnya babak kedua, Guntur Generation yang dilatih I Komang Mariawan mantan pemain yang sempat membela sejumlah klub papan atas Liga Indonesia tersebut, akhirnya mencuri goal penyama kedudukan melalui Wayan Suarsana, pertandingan pun berakhir imbang 2 - 2.

Sehari sebelumya di lapangan yang sama, Pespa Padangsambian sukses mengatasi perlawanan PORS Sanur dengan skor 2-0. Kedua goal Pespa dicetak pemain senior mantan punggawa Perseden Denpasar Agus Dwipayana pada menit 27 dan 81.

Koordinator Bidang Pertandingan Kompetisi, Made Witarka menerangkan seluruh kontestan Divisi Utama yang berjumlah delapan tim ini, masing-masing telah menyelesaikan satu pertandingan. Dengan Damar Cakti untuk sementara memuncaki klasemen di grup A, dan Pespa memimpin klasemen sementara di grup B. 

“Pertandingan selanjutnya mulai tanggal 25 Juli mendatang diawali laga antara Serangan vs Poska di Lapangan Made Pica, Sanur, Denpasar Selatan,” terang Made Witarka.

Di hari yang sama itu, akan digelar juga pertandingan pembuka untuk gelaran Divisi I dan II PSSI Denpasar. “Untuk Divisi I dan II dimainkan di Lapangan Arga Soka Pegok, Sesetan, Denpasar, dengan pertandingan perdana Kupang Dewata vs Kertalangu, total tim peserta yang terlibat di divisi ini ada enam peserta,” jelas Made Witarka yang juga 'Match Commisioner' Nasional atau Pengawas Pertandingan Liga 1 tersebut.

Gelaran kompetisi Divisi Utama yang mulai bergulir sejak Senin (18/7/2022), bertujuan untuk memunculkan pemain bola potensial dan berbakat serta sebagai ajang seleksi pemain yang nantinya memperkuat Perseden Denpasar. Diharapkan dapat dilihat pemain mumpuni agar nantinya team Perseden sebagai juara Liga 3 zona Provinsi Bali musim 2021 lalu, dapat kembali mempertahankan prestasi tersebut pada musim ini.*aps