nusabali

Polisi Buru Otak Perampokan Kantor Balai Teknik Pantai Gerokgak

  • www.nusabali.com-polisi-buru-otak-perampokan-kantor-balai-teknik-pantai-gerokgak

SINGARAJA, NusaBali
Polisi masih memburu dua orang pelaku perampokan di Kantor Balai Teknik Pantai di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Keduanya berhasil kabur dan melarikan diri saat penangkapan, pada Senin (4/7) lalu.

Hingga kini, polisi belum mengetahui pasti keberadaan kedua pelaku yang disebut-sebut sebagai aktor intelektual alias otak dari aksi pembobolan brankas tersebut. Polres Buleleng telah mengeluarkan surat daftar pencarian orang (DPO) terhadap kedua pelaku tersebut. Masing-masing bernama Ilham Marasabesi, 35, yang beralamat di Kelurahan Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan Mustapa Lestahulu, 28, asal Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

"Masih dilakukan penyelidikan dan pencarian kedua orang ini. Sudah diterbitkan ke DPO. Kami juga berharap masyarakat yang mungkin mengetahui keberadaan mereka bisa menginformasikan kepada aparat kepolisian terdekat," kata Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, dikonfirmasi Kamis (21/7).

Untuk mengetahui keberadaa dua orang pelaku yang masih buron ini, foto dan identitas keduanya juga disebar Polres Buleleng ke sejumlah Polda. "Surat DPO ditembuskan semua instansi Polda dan Polres lain. Termasuk jajaran kepolisian di alamat yang bersangkutan, dan instansi lainnya sebagai kami antisipasi yang bersangkutan," kata AKP Sumarjaya.

Kedua pelaku yang buron ini diduga yang mengotaki perampokan di Kantor Balai Teknik Pantai di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Mustapa Lestaluhu misalnya, dia yang membagi tugas ke lima pelaku lainnya, serta membawa dan membagikan peralatan yang digunakan. Dia juga ikut menyekap petugas jaga dan membobol brankas yang ada di dalam kantor, serta membagikan uang hasil curian.

Sedangkan DPO lham Marasabesi memiliki peran menunjukkan arah ke lokasi Kantor Balai Teknik Pantai, menyergap dan mengikat satpam yang bertugas di pos dan lobi. Dia juga ikut menguras uang tunai yang disimpan di dalam brankas ruangan admin dengan total senilai Rp 90 juta.

Seperti diketahui sebelumnya, polisi berhasil menangkap empat dari enam perampok yang beraksi di Kantor Balai Teknik Pantai, di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada Minggu (3/7) lalu. Mereka terpaksa ditembak karena berusaha melarikan diri. Polisi juga menetapkan dua orang pelaku lainnya yang berhasil kabur saat akan ditangkap, ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Aksi perampokan itu terjadi, pada Minggu (3/7) dinihari sekitar pukul 01.30 Wita. Para pelaku masuk ke dalam halaman kantor Balai Teknik Pantai dengan memanjat pagar. Mereka kemudian menyergap dan melumpuhkan dua orang petugas jaga kantor dengan mengikat tangan dan kaki menggunakan tali rafia dan melakban mulutnya. Selanjutnya, komplotan ini dengan mudah membongkar brankas dan mengambil uang. *mz

Komentar