nusabali

RLS Karangasem Terendah di Bali

  • www.nusabali.com-rls-karangasem-terendah-di-bali

AMLAPURA, NusaBali
Rata-rata lama sekolah (RLS) yang dicapai Karangasem untuk tahun 2021 kembali terendah di Bali.

Capaiannya hanya 6,33 tahun. Hitungannya untuk penduduk umur 25 tahun ke atas. Capaian Karangasem diperkirakan tetap akan terendah sebab penduduk yang telah berijazah di atas SMA kebanyakan tinggal di luar Karangasem.

Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Karangasem, Komang Bagus Pawastra, mengatakan penduduk Karangasem yang berijazah tamatan di atas SMA rata-rata tinggal di luar Karangasem untuk bekerja. Sementara yang tinggal di Karangasem hanya tamatan SD, SMP, SMA/SMK, dan sebagian S1. “Makanya rata-rata lama sekolah penduduk Karangasem tetap rendah karena warga yang berijazah sarjana lebih banyak tinggal di luar Karangasem, sehingga penduduk tersebut tidak dihitung,” jelas Komang Bagus Pawastra, Kamis (21/7).

Cara menghitungnya, mendata penduduk dengan umur di atas 25 tahun, diklasifikasi penduduk yang tidak sekolah dengan lama sekolah 0 tahun, tamatan SD diperhitungkan lama sekolahnya 6 tahun, penduduk tamatan SMP dinyatakan telah menempuh pendidikan 9 tahun, penduduk tamatan SMA menempuh pendidikan 9 tahun, begitu juga S1, S2, dan S-3. Semuanya itu dikelompokkan sesuai ijazah terakhir yang dimiliki. Bupati Karangasem I Gede Dana mengakui RLS yang dicapai Karangasem terendah di Bali. “Data penduduk Karangasem mengacu tamatan SD,” jelas Bupati Gede Dana.

Sesuai survei di Karangasem, penduduk yang bergelar sarjana kebanyakan tinggal di luar Karangasem sehingga tidak dihitung dalam pendataan. Menyebabkan rata-rata lama sekolah di Karangasem tetap rendah. Hasil evaluasi RLS Karangasem di tahun 2021 mencapai 6,33 tahun, hanya mengalami pertumbuhan 0,16 persen dibandingkan tahun 2020. Sedangkan harapan lama sekolah hanya 12,42 persen. Sebagai perbandingan, RLS di Badung selama 10,62 tahun, Gianyar selama 9,29 tahun, Tabanan selama 9,14 tahun, Denpasar selama 9,06 tahun, Jembrana selama 8,35 tahun, Klungkung selama 8,14 tahun, Buleleng selama 7,25 tahun, dan Bangli selama 7,18 tahun. *k16

Komentar