nusabali

PWI Bali Minta Bawaslu Awasi Medsos

Bedakan Produk Pers dan Medsos, Bawaslu Kolaborasi dengan PWI

  • www.nusabali.com-pwi-bali-minta-bawaslu-awasi-medsos

DENPASAR,NusaBali
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali IGMB Dwikora Putra berharap ada kesamaan persepsi tentang pemberitaan pelaksanaan pemilu, antara PWI dengan Badan Pengawas Pemilu (bawaslu), sehingga tidak meresahkan masyarakat.

PWI Bali mendesak Bawaslu mengawasi pemberitaan media massa, termasuk media sosial. Dwikora mengatakan selama ini media sosial sangat cepat menyebarkan informasi. Kata dia, banyak berita media online yang ditarik oleh penggiat media sosial, sehingga merugikan media online itu sendiri. Sementara, ketika terjadi pelanggaran, tidak jelas sanksi sosialnya. "Kita ingin persepsi yang sama tentang pemberitaan. Ke depannya berita apa sih yang akan kita munculkan. Kami berharap Bawaslu bisa mengawasi, termasuk di media sosial. Karena medsos paling mudah, cepat, murah dan masif. Lalu bagaimana sanksi sosial ketika ada pelanggaran. Kalau di media online sudah jelas, kita panggil pemrednya," tegas Dwikora saat menerima audiensi Bawaslu Kota Denpasar di Gedung PWI Bali, Jalan Gatot Subroto Denpasar, Rabu (20/7).

Kehadiran Bawaslu Denpasar yang dipimpin Ketua Putu Arnata alias Sipo tersebut dalam rangka meningkatkan sinergitas dengan PWI Bali, terkait sosialisasi serta publikasi Bawaslu menjelang perhelatan politik Pemilu dan Pemilihan pada 2024 mendatang. Dwikora didampingi Sekretaris DKP Budiharjo, Wakil Ketua Bidang Media Siber I Nyoman Sunaya dan Bendahara Agustika Eriyana. Sementara Sipo didampingi para anggota Bawaslu Denpasar dan jajaran kesekretariatan.

Dwikora menambahkan, pers sebagai pilar demokrasi keempat  turut serta mendorong iklim demokrasi agar semakin baik. Termasuk dalam hal sosialisasi pelaksanaan pemilu. "Kalau sosialisasi pemilu, pers pasti membantu dengan berita yang menarik, baik itu pileg, pilpres maupun pilkada," ucap Pemimpin Redaksi Harian Umum Warta Bali ini.

Terkait sosialisasi dan publikasi, Dwikora berharap Bawaslu Kota Denpasar bisa berkolaborasi dengan PWI Bali. "Kerja sama tidak saja satu atau dua media. Sekali waktu buat sosialisasi dengan PWI Bali yang nantinya melibatkan seluruh media di Bali," harap Dwikora.

Sementara, Ketua Bawaslu Denpasar Arnata alias Sipo mengatakan, sinergi Bawaslu dengan kalangan media sudah terjalin baik selama ini. "Edukasi yang telah kami lakukan selama ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat di Kota Denpasar tentang pengawasan pemilu, karena berkat peran pers yang turut mempublikasi kegiatan sosialisasi kami," jelas Sipo.

Sipo menegaskan pihaknya akan tetap menjalin komunikasi dan bersinergi dengan PWI Bali dalam pelaksanaan  Pemilu dan Pemilihan  2024. “Kami berharap komunikasi dan sinergi dalam menghadapi Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 tetap terjalin dengan baik," ujar mantan wartawan ini.

Sipo menyambut saran PWI Bali dalam menyelenggarakan sosialisasi melibatkan organisasi PWI.  Sehingga, masyarakat akan mengetahui perbedaan produk pers dan produk media sosial. *nat

Komentar