nusabali

Kementerian LHK Fasilitasi Peningkatan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Jembrana

  • www.nusabali.com-kementerian-lhk-fasilitasi-peningkatan-kelompok-usaha-perhutanan-sosial-jembrana

NEGARA, NusaBali
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI melaksanakan rapat kolaborasi kerjasama para pihak dalam pengembangan wilayah terpadu berbasis perhutanan sosial di Kabupaten Jembrana, di Aula Hotel Jimbarwana, Jalan Udayana, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Rabu (20/7).

Rapat ini bertujuan memfasilitasi peningkatan kelompok usaha perhutanan sosial Jembrana dalam upaya menjaga kelestarian hutan dan manfaat terhadap masyarakat sekitar. Bupati I Nengah Tamba, mengatakan dalam menjaga kelestarian hutan di Jembrana, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk Kelompok Tani Hutan (KTH). Dibentuknya KTH yang diberikan hak pengelolaan hutan itu, terbukti efektif dalam menjaga kelestarian hutan.

“Sepuluh  tahun yang lalu saat saya masih menjadi anggota DPRD (DPRD Bali), saya berjuang terus bagaimana caranya membuat hutan di Jembrana menjadi hijau. Dan kita usahakan pada saat itu dibuatkan surat pengajuan untuk mendapatkan hak pengelolaan hutan. Sekarang ini, kita lihat tidak ada satupun hutan di Jembrana yang gundul,” ujar Bupati Tamba.

Bupati Tamba menjelaskan, langkah awal yang diambil untuk membentuk KTH adalah mengumpulkan masyarakat yang sebelumnya mengelola hutan menjadi satu kelompok yang terorganisir. “Jadi kami memverifikasi, teman-teman yang eksisting yang sudah melakukan pembabatan hutan pada saat itu, kita jadikan satu wadah. Nah, itu kita ajak agar tidak lagi membabat hutan secara membabi-buta. Namun diberikan hak pengelolaan, edukasi untuk menjaga kelestarian hutan, dan juga mendapat manfaat,” kata Bupati Tamba.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tamba meminta kepada pihak Kementerian LHK agar program pemanfaatan dan kelestarian hutan ini, bisa dilakukan secara berkelanjutan. Tentunya dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. “Saya juga bersyukur bahwa respons ini sangat luar biasa. Ini harus dilaksanakan secara kontinyu dan benar-benar memang memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Jadi tidak asal program berjalan saja,” ucap Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Kasubdit Kelembagaan Usaha Perhutanan Sosial Kementerian LHK Danang K Sakti menyampaikan, pelaksanaan program kegiatan sosial ini guna mendukung pemanfaatan potensi hutan yang ada di Jembrana. Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak sosial kepada masyarakat Jembrana.

“Hari ini kita mendukung pembangunan daerah Jembrana dengan potensi hutan melalui program kehutanan sosial yang akan didukung oleh para pihak dan stakeholder. Ada dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan mungkin ada dari pihak swasta dan sekaligus mendukung program pencanangan Jembrana Emas 2026,” ucap Danang.

Danang menambahkan, akan memfasilitasi program Pemkab Jembrana untuk ditindaklanjuti di tingkat pusat. Seperti harapan adanya kontribusi kementerian/lembaga lain untuk pengembangan Kabupaten Jembrana. “Kami dari pusat akan melanjutkan kegiatan ini di level nasional. Program-program ini akan kita dekatkan dengan para pihak di tingkat nasional. Dan nanti harapannya dengan pihak yang lebih luas dan akan mendapat dukungan yang lebih besar. Sehingga ada kontribusi dari program kementerian atau lembaga lain, bisa kita arahkan untuk mendukung pengembangan Jembrana ini,” kata Danang. *ode

Komentar