nusabali

10 Delegasi Negara ASEAN Kunjungi Desa Kutuh

  • www.nusabali.com-10-delegasi-negara-asean-kunjungi-desa-kutuh

MANGUPURA, NusaBali
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bersama delegasi dari 10 negara ASEAN mengunjungi Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Rabu (20/7) siang.

Kunjungan lapangan itu dilakukan dalam rangkaian kegiatan Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia tahun 2022. “Kegiatan kunjungan lapangan ini terkait desa wisata dengan mengajak Negara anggota ASEAN untuk melihat dari dekat pembangunan desa dan perdesaan di Kabupaten Badung, khususnya di Desa Kutuh ini,” ujar Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendesa PDTT Sugito.

Dikatakan, Desa Kutuh merupakan salah satu contoh desa yang mampu mengembangkan potensi desanya dengan memanfaatkan media sosial dan kolaborasi masyarakat dengan pemerintah desa untuk membangkit desa dan mampu mengelola potensinya untuk desa wisata. “Teman-teman dari anggota ASEAN ini kami ajak ke sini tentu bertujuan untuk saling berbagi dan juga bisa mengenal bagaimana desa yang ada di Indonesia untuk dipromosikan di negara mereka,” katanya.

Sugito menjelaskan, melalui kegiatan itu pihaknya berharap dapat saling mendukung sesama anggota ASEAN dengan saling bertukar informasi di masing-masing negara, seperti cara mengatasi kemiskinan, menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat. “Desa Kutuh juga diharapkan ke depannya bukan saja menjadi hanya contoh praktek desa di Indonesia saja, tapi bisa menjadi contoh untuk negara lain yang sama-sama memiliki permasalahan yang sama di bidang pembangunan dan pemberdayaan untuk mengentaskan kemiskinan,” harapnya.

Sementara itu, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi karena Desa Kutuh dipilih menjadi salah satu desa dari tiga desa yang dikunjungi oleh delegasi dari negara anggota ASEAN. “Dengan momentum ini saya berharap di Desa Kutuh akan mengalami suatu perbaikan-perbaikan ke depan dalam rangka menjaga desa menjadi salah satu destinasi yang tidak hanya bertumpu pada sektor pariwisata tetapi di balik pariwisata ini kita harapkan mampu memberikan dan mendongkrak sektor lain seperti UMKM,” harap Adi Arnawa. *ant, asa

Komentar