Senderan Pura Manik Mas Sengkiding Ambrol
SEMARAPURA, NusaBali
Senderan dan tembok panyengker Pura Manik Mas di Banjar Sengkiding, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, sepanjang 15 meter dengan tinggi 4 meter, ambrol, Selasa (19/7) pagi.
Akibatnya, salah satu palinggih Apit Lawang di depan pura dan sebuah candi di Pura Penataran yang satu areal, terancam tergerus.
Pantauan di lapangan, krama pangempon pura terlihat gotong-royong membersihkan material longsor yang menutup jalan. Petugas BPBD juga telah turun mengukur senderan yang diketahui jebol sekitar pukul 07.00 Wita tersebut.
Klian Pura Manik Mas Gede Wiarta mengatakan senderan dan tembok panyengker pura ini diketahui ambrol jam 7 pagi. Tanda-tanda jebolnya senderan pura tersebut sebelumnya sudah terlihat, di mana ditandai dengan kondisi tembok penyengker yang sudah retak-retak. Bahkan, Kondisi dasar senderan sudah dikatakan sudah jebol hingga membuat lubang. "Karena ada lubang terus diguyur hujan senderan akhirnya jebol,” ujar Wiarta.
Selanjutnya, krama secara gotong-royong sudah membersihkan sebagian material yang menutup jalan. "Senderan Pura Manik Mas yang jebol sudah dibangun sejak 20 tahun lebih," imbuh Wiarta.
Dengan kejadian tersebut, Wiarta mengatakan akan mengajukan proposal ke Pemkab Klungkung agar bisa dibantu perbaikan. Terlebih ada dua pelinggih apit lawang di Pura Manik Mas terancam tergerus. Begitupula dengan candi di Pura Penataran juga terancam ambrol.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada, mengatakan begitu mendapatkan laporan terkait kejadian itu langsung turun ke lokasi untuk membantu melakukan pembersihan. *wan
Pantauan di lapangan, krama pangempon pura terlihat gotong-royong membersihkan material longsor yang menutup jalan. Petugas BPBD juga telah turun mengukur senderan yang diketahui jebol sekitar pukul 07.00 Wita tersebut.
Klian Pura Manik Mas Gede Wiarta mengatakan senderan dan tembok panyengker pura ini diketahui ambrol jam 7 pagi. Tanda-tanda jebolnya senderan pura tersebut sebelumnya sudah terlihat, di mana ditandai dengan kondisi tembok penyengker yang sudah retak-retak. Bahkan, Kondisi dasar senderan sudah dikatakan sudah jebol hingga membuat lubang. "Karena ada lubang terus diguyur hujan senderan akhirnya jebol,” ujar Wiarta.
Selanjutnya, krama secara gotong-royong sudah membersihkan sebagian material yang menutup jalan. "Senderan Pura Manik Mas yang jebol sudah dibangun sejak 20 tahun lebih," imbuh Wiarta.
Dengan kejadian tersebut, Wiarta mengatakan akan mengajukan proposal ke Pemkab Klungkung agar bisa dibantu perbaikan. Terlebih ada dua pelinggih apit lawang di Pura Manik Mas terancam tergerus. Begitupula dengan candi di Pura Penataran juga terancam ambrol.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada, mengatakan begitu mendapatkan laporan terkait kejadian itu langsung turun ke lokasi untuk membantu melakukan pembersihan. *wan
Komentar