nusabali

Fabianus Tewas karena Kesurupan

  • www.nusabali.com-fabianus-tewas-karena-kesurupan

Sempat Teriakkan Jam Kematiannya

JAKARTA, NusaBali

Fabianus Halle Berre (22), seorang mahasiswa asal Kabupaten Malaka NTT tewas setelah cukup lama kesurupan. Saat kerasukan, Fabianus berteriak-teriak mengenai jam kematiannya.

Fabianus tewas di kamar kosnya di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Kamis (6/4) sekitar pukul 11.30 Wita.

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, AKP Lalu Musti Ali mengatakan, sesuai keterangan saksi, selama korban mengalami kesurupan, ada kakak dan beberapa teman kos korban turut menjaga yakni, Stanislaus Klau Bria, Arif Kana Radja, Aderito Mendoca dan Yulius Seran.

Polisi akan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum. "Untuk sementara kami bawa korban ke rumah sakit dulu. Keterangan selanjutnya setelah visum," kata Lalu seperti dilansir detik.

Kakak kandung korban, Gaudensiana Abuk Bere, menuturkan, korban pada tanggal Rabu, 5 April 2017, sekitar pukul 19.00 Wita, mengalami kesurupan.  Selama kesurupan Fabi sempat mengamuk dan membantingkan diri ke lantai kamar kos.

"Saat kesurupan, saya bersama teman menjaga dia. Dan dia sempat berkata bahwa sekitar jam 03.00 Wita atau jam 06.00 Wita dia akan meninggal," ujar Gaudensiana, Kamis (6/4).

Gaudensiana mengatakan, saat kesurupan, dirinya bersama beberapa teman kos lainnya berusaha menjaga dan menenangkan saat korban berontak.

"Sepanjang malam korban terus berontak dan terus melawan. Sampai kami kelelahan dan ketiduran. Saat bangun pukul 06.00 Wita, kami lihat korban sudah tidak bernyawa," kata Gaudensiana.

Dari hasil penyelidikan, polisi tak menemukan luka di tubuh korban. "Dari pengamatan, tidak ada tanda kekerasan," kata Lalu Musti Ali.

Lalu menjelaskan, kepolisian tak melakukan visum. Sebab, keluarga korban tak mengizinkan autopsi maupun visum. *

Komentar