nusabali

Ingatkan Waspada Cuaca Buruk, Sat Polairud Sambangi Nelayan

  • www.nusabali.com-ingatkan-waspada-cuaca-buruk-sat-polairud-sambangi-nelayan

NEGARA, NusaBali - Jajaran Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Jembrana mengintensifkan patroli dialogis dengan para nelayan di wilayah pesisir.

Di samping mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), petugas pun mengingatkan agar nelayan mewaspadai cuaca buruk akhir-akhir ini.

Patroli dialogis tersebut tidak hanya rutin diadakan pada siang hari, namun juga pada malam hari. Seperti dilaksanakan petugas Sat Polairud Polres Jembrana Pos Pengambengan, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, dan Pos Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jumat (15/7) malam.

Petugas di Pos Pengambengan turun patroli dan berinteraksi dengan para nelayan yang didapati sedang kumpul untuk mengecek perahu di areal Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengembangan. Sementara petugas di Pos Gilimanuk patroli dan berinteraksi dengan nelayan yang hendak berangkat melaut di Pantai Karang Sewu, Gilimanuk.

Kasat Polairud Jembrana AKP I Putu Raka Wiratma, mengatakan kegiatan patroli dialogis atau Sambang Pantai Antisipasi Tindak Kejahatan (Sampan Antik) itu, menjadi salah satu upaya antisipasi gangguan keamanan di wilayah pesisir. Dari kegiatan itu, dibangun  komunikasi atau interaksi dengan para nelayan untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.

“Dari interaksi itu, kami juga menyerap informasi untuk pencegahan. Mengantisipasi masuknya orang maupun barang berbahaya, barang ilegal, ataupun kerawanan lainnya. Melalui kegiatan itu, kami harap dapat mewujudkan Bhajra Shanti (Bhayangkara Jembrana yang bersahabat dan antisipatif) sesuai program dari Bapak Kapolres,” ujar AKP Raka.

Menurut AKP Raka, ada beberapa pesan yang ditekankan. Di antaranya pesan agar tetap menaati protokol kesehatan (prokes) Covid-19, menghindari tindakan yang bertentangan dengan hukum, hingga mengingatkan agar senantiasa mengutamakan keselamatan saat melaut. “Agar tetap mewaspadai cuaca buruk. Apalagi belakangan ini cuaca kurang bersahabat. Akhir-akhir ini mulai terjadi gelombang air pasang,” kata AKP Raka.

Selain memperhitungkan kondisi cuaca, kata AKP Raka, juga penting untuk selalu melengkapi diri dengan alat keselamatan saat melaut. Khususnya memakai life jacket. Termasuk memastikan diri dalam kondisi sehat dan memastikan perahu ataupun sampan yang digunakan dalam keadaan baik. “Walaupun cuaca bagus, penting untuk selalu menggunakan life jacket. Karena cuaca bisa tidak menentu dan bisa saja terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucap AKP Raka. 7 ode

Komentar