nusabali

170 Pedagang Pasar Desa Tegal Harum Mulai Tempati Lahan Lapangan Basket

  • www.nusabali.com-170-pedagang-pasar-desa-tegal-harum-mulai-tempati-lahan-lapangan-basket

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 170 pedagang Pasar Desa Tegal Harum sudah menempati lokasi di kawasan lapangan basket di Jalan Gunung Rinjani, Denpasar Barat.

Mereka pindah pada 28 – 30 Juni 2022 lalu karena pasar desa setempat sedang dalam masa revitalisasi hingga akhir tahun mendatangkan.  Pantauan pada Senin (11/7), para pedagang sudah beraktivitas membuka lapak dagangan masing-masing. Sebanyak 38 kios terbuat dari tripleks dan 132 los mereka tempati sesuai dengan jumlah pedagang yang ada di Pasar Tegal Harum.

Kepala Pasar Desa Tegal Harum I Made Mada Wijaya saat dikonfirmasi mengatakan, persiapan revitalisasi pasar ini sudah dilakukan sejak 25 Maret 2021 lalu. Namun realisasinya baru bisa dilakukan sekarang karena anggaran yang diajukan sebesar Rp 6 miliar sudah turun sebesar Rp 3 miliar dari dana Tugas Pembantuan (TP) pemerintah pusat.

Revitalisasi dilakukan pada 1 Juli 2022 diawali dengan pembongkaran pasar. Pembongkaran dilakukan maksimal selama dua minggu, dengan target pengerjaan fisik dilakukan pada 13 Juli 2022.

Akan tetapi setelah selesai revitalisasi, pasar tersebut tidak serta merta bisa ditempati. Pasar bisa digunakan setelah ada hibah dari pemerintah pusat yang memberikan anggaran untuk revitalisasi. Setelah hibah pasar diberikan ke pemerintah daerah yakni Pemkot Denpasar, baru pemkot akan menyerahkan pengelolaannya ke Pemerintah Desa Tegal Harum.

Setelah diserahkan, pemerintah desa setempat masih akan menunda penempatan selama dua bulan berikutnya. Sebab, masih akan ada penambahan fasilitas lainnya. “Pasar yang dikerjakan saat ini kan anggarannya Rp 3 miliar, jadi hanya selesai fisiknya saja. Kalau yang kami ajukan Rp 6 miliar bisa terealisasi semua kemungkinan selesai, tapi kan karena refocusing anggaran saat pandemic, kami hanya dapat setengahnya,” imbuh Made Wijaya.

Dia mengatakan, penambahan fasilitas pasar nantinya akan dibiayai oleh pemerintah desa. Salah satu fasilitas yang diisi yakni meja los pasar agar seragam dan tertata dengan rapi dan fasilitas penunjang lainnya. Anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Desa Tegal Harum sebesar Rp 400 juta.

Dengan diperpanjangnya masa pengerjaan selama dua bulan dari penyerahan hibah, maka pihaknya meminta kepada Pemkot Denpasar untuk memberikan waktu untuk menggunakan lapangan basket sebagai relokasi pedagang dalam kurun waktu satu tahun setelah pasar selesai total. *mis

Komentar