nusabali

Sekda Adi Arnawa Buka Sosialisasi RPLP2B

  • www.nusabali.com-sekda-adi-arnawa-buka-sosialisasi-rplp2b

MANGUPURA, NusaBali
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri sekaligus membuka kegiatan kampanye atau sosialisasi Rekomendasi Perlindungan Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (RPLP2B) di Hotel Made Bali, Kecamatan Mengwi, Selasa (12/7).

Dalam kesempatan tersebut, Adi Arnawa membeberkan arah kebijakan Pemkab Badung ke depan, salah satunya akan menggenjot sektor pertanian.

Acara yang diselenggarakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia I Wayan Weda Dharmaja, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan I Gusti Ayu Agung Trisna Dewi, Majelis Madya Subak I Made Suka, Majelis Alit Subak se-Kecamatan di Kabupaten Badung.

Turut hadir sebagai narasumber yakni Plt Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Made Buda, Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Badung Larasati Adnyana, Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan Badung Ni Made Sriningsih, serta Akademisi Fakultas Pertanian Universitas Udayana Dewa Oka Suardi.

Adi Arnawa dalam sambutannya menyinggung terkait ancaman krisis pangan yang akan terjadi. “Bapak Presiden selalu mengingatkan agar memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman bergizi dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan,” ujarnya.

“Maka dari itu kita mulai berpikir, untuk ke depan kita mendorong pertanian menjadi hulunya, karena kita harus memenuhi kebutuhan pangan. Pariwisata juga penting, tetapi lebih penting memenuhi kebutuhan pangan kita,” imbuh Adi Arnawa.

Lebih lanjut dikatakan, Pemkab Badung mulai mendesain kebijakan dari pariwisata ke sektor pertanian, di mana pertanian nantinya berbasis pariwisata. Oleh karena itu, Majelis Madya Subak dan Majelis Alit Subak menjadi garda terdepan untuk membantu pemerintah dan membantu rakyat di masing-masing wilayah. “Pertanian harus dijaga, di samping perlu adanya komitmen para petani dan pemerintah untuk membuat regulasi dan implementasi untuk menjaga lahan pertanian di wilayah Kabupaten Badung, agar kebutuhan pangan tetap berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana, mengatakan kegiatan ini bermaksud untuk melaksanakan pemetaan terhadap lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kabupaten Badung. “Kami berharap terjaminnya lahan pertanian secara berkelanjutan guna kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan serta sebagai sumber pekerjaan dan penghasilan yang layak bagi petani,” ucapnya.

“Pemetaan lahan pertanian pangan berkelanjutan menyasar wilayah budidaya pertanian terutama pada wilayah pedesaan yang memiliki hamparan lahan pertanian berkelanjutan dan hamparan lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan,” imbuh Wijana. *ind

Komentar