nusabali

MPLS Dimulai, Siswa Tak Terdaftar Dipetakan

  • www.nusabali.com-mpls-dimulai-siswa-tak-terdaftar-dipetakan

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng secara resmi membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2022/2023, Senin (11/7), di SMPN 1 Singaraja.

Sejumlah siswa yang tidak terdaftar di sekolah negeri, mulai dipetakan. Mereka yang tidak melanjutkan sekolah akan dijaring kembali melalui program Drop Out (DO).

Kepala Disdikpora Buleleng Made Astika usai membuka MPLS mengatakan dari data Disdikpora Buleleng ada sejumlah siswa tamatan SD yang belum terdeteksi melamar di sekolah negeri. Tamatan siswa SD Negeri tahun ini berjumlah 11.963 orang siswa. Namun yang terdaftar di SMP Negeri baru 11.523 orang siswa.

“Memang ada selisih sebanyak 440 orang tamatan SD yang tidak mendaftar di SMP, datanya masih dinamis baru dapat dipastikan sampai kick off 31 Agustus mendatang. Tetapi dari pemetaan sementara banyak siswa di wilayah Kecamatan Sukasada khususnya di Desa Pegayaman, melanjutkan ke Pondok Pesantren di Jawa dan Lombok,” ucap Astika.

Sebagian juga disebutnya kemungkinan melamar di sekolah swasta yang ada di Buleleng. Astika pun meyakinkan selisih ratusan orang siswa yang tidak terdaftar di SMP Negeri, tertampung di sekolah swasta.

“Sekolah swasta di Buleleng kuotanya sampai 700 orang, tentu menampung jika dibandingkan selisih siswa yang tidak terdaftar. Mudah-mudahan mereka memang melanjutkan di sekolah swasta, karena proses PPDB di swasta masih berjalan,” lanjut Astika.

Namun untuk mengantisipasi siswa putus sekolah, Disdikpora Buleleng sudah mengimbau kepada 9 koordinator wilayah di masing-masing kecamatan, untuk mencari data siswa yang tidak melanjutkan. Penjaringan siswa itu akan difasilitasi melalui program DO. Siswa-siswa tersebut akan diupayakan untuk kembali ke sekolah, sehingga wajib belajar 9 tahun dapat terpenuhi.

“Sambil jalan, korwil juga bergerak untuk Posko DO. Jika memang ditemukan, anak-anak yang tidak melanjutkan ini akan dijajaki dan didekati lagi agar mau melanjutkan pendidikannya,” tegas Astika.

Sementara itu untuk jenjang Taman Kanak-Kanak, di tahun ajaran ini jumlah siswa yang diterima di TK Negeri dan Swasta sebanyak 9.356 orang. Sedangkan di jenjang SD Negeri terdata sebanyak 10.780 orang siswa baru.  *k23

Komentar