nusabali

Tamba Yakin Akan Bikin Wisatawan Lirik Jembrana

Letakkan Batu Pertama Sirkuit All in One

  • www.nusabali.com-tamba-yakin-akan-bikin-wisatawan-lirik-jembrana
  • www.nusabali.com-tamba-yakin-akan-bikin-wisatawan-lirik-jembrana

NEGARA, NusaBali - Pembangunan Sirkuit All in One di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, resmi dimulai. Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Jumat (8/7).

Bupati Tamba mengatakan Sirkuit All in One yang dirancang sebagai tempat terpadu atraksi budaya dan wisata ini akan menjadi salah satu destinasi pariwisata Jembrana. Dia pun yakin tempat itu akan menjadi cikal bakal bomnya wisatawan datang ke Jembrana. 

"Kita punya makepung, atraksi budaya satu-satunya yang ada di Jembrana. Ini budaya mahal. Maka kita hadapi dengan menyiapkan sirkuit yang memadai. Inilah Sirkuit All in One Pengambengan, tempat sekaa makepung mempertahankan adat dan budaya," ujar Bupati Tamba. Dia juga menjelaskan jika dibandingkan dengan daerah lain, Jembrana memiliki potensi yang luar biasa. 

Dia mencontohkan seperti di Kabupaten Badung, khusunya kecak dance di Uluwatu yang dapat menarik begitu banyak penonton kendati dengan harga tiket masuk yang luar biasa. "Nanti kita buatkan yang gratis juga. Tapi juga kita siapkan paket khusus untuk wisatawan dengan perlakuan yang berbeda. Contohnya untuk atraksi makepung, kita buatkan yang lebih modern. Tidak seperti makepung tradisional. Sehingga tidak sampai menyakiti hewan dengan memukul hingga berdarah. Karena yang juga ingin kita sasar atraksi, khusus untuk wisatawan luar," ucap Bupati Tamba.

Bupati Tamba menambahakan keberadaan Sirkuit All in One akan menjadi pusat atraksi budaya terpadu. Artinya, atraksi tidak hanya untuk tempat makepung saja, tetapi seluruh atraksi budaya lainnya bisa dipentaskan di sini. "Termasuk festival-festival yang akan menjadi kalender pariwisata Jembrana. Kita siapkan ini untuk menunggu Jembrana Emas Tahun 2026," jelasnya.

Menurut Bupati Tamba, momentum pembangunan Sirkuit All in One ini seiring dengan pembangunan Jalan Tol Denpasar-Mengwi yang juga sebentar lagi akan groundbreaking. Diyakini, pembangunan jalan tol akan mendorong masuknya investasi ke Jembrana. Termasuk dirinya yakin wisatawan akan datang ke Jembrana untuk mencari atraksi budaya. Baik makepung, lomba layang-layang, pacuan kuda, jegog dan lainnya. 

"Di tempat ini juga akan dikelilingi oleh UMKM, ekonomi akan bergerak. Sehingga saya harapkan setiap hari ada event di sini. Tentunya dijadwalkan agar jelas dengan kalender pariwisata," ujar Bupati Tamba.

Sementara Koordinator Sekaa Mekepung Kabupaten Jembrana I Made Mara mengatakan sangat berbangga dengan dimulainya pembangunan Sirkuit All in One. Dia berharap keberadaan sirkuit yang dirancang sebagai venue budaya terpadu ini, mampu mengangkat budaya makepung Jembrana. 

"Sehingga makepung bisa kita jual nantinya, disandingkan dengan destinasi pariwisata lainnya. Kami harap pemerintah tetap membantu untuk perkembangannya nanti. Kami dari sekaa makepung sangat menyambut baik. Mudah-mudahan ini cepat terwujud dan bisa menjadi promosi ke depan Jembrana menjadi Jembrana Bahagia dan Jembrana Emas," ucap Mara.

Hal senada disampaikan Ketua Persatuan Layang-layang Indonesia (Pelangi) Kabupaten Jembrana I Made Tarma. Dia berterimakasih telah disiapkan tempat dan ruang bagi penggemar layang-layang tradisional di Jembrana. 

"Ini yang pertama di Bali. Di tempat lain belum ada (venue event layang-layang). Biasanya kami mengadakan event di sawah, dan tempat ini sebagai tempat dan ruang. Nanti event layang-layang akan kami teruskan, akan kami hidupkan kembali diikuti peserta dari seluruh Bali. Mengingat Jembrana berada paling barat, dekat dengan Jawa termasuk Banyuwangi rencananya akan kita undang nanti untuk mengikuti event layang-layang," ucap Tarma.
 
Seperti diberitakan sebelumnya sesuai proses tender yang telah rampung, Sirkuit All in One ini akan dibangun dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.999.000.000 atau Rp 2,9 miliar lebih. Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Sudiarta saat mendampingi Bupati Tamba mengatakan untuk pembangunan Sirkuit All in One ini digarap rekanan dari CV Sinar Surya Abadi.  

Selain Sirkuit All in One, Sudiarta mengatakan juga akan dilaksanakan pembangunan pengendali banjir di Pengambengan yang juga direncanakan berjalan tahun ini. "Hari ini sudah mulai pembangunannya (Sirkuit All in One). Ada dua proyek besar di sini. Satu sirkuit dan satu pengendali banjir. Hari ini kami sosialisasikan sehingga semua tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat di sini mengetahui dimulainya proyek pembangunan sirkuit ini. Berikutnya akan dibangun juga pengendali banjir sepanjang 1,4 kilometer. Kita harap dukungan masyarakat terhadap kegiatan ini," ujarnya. 7 ode

Komentar