nusabali

SMPN 4 Singaraja Kelebihan Calon Siswa

Berada di Tengah Pemukiman Padat Penduduk

  • www.nusabali.com-smpn-4-singaraja-kelebihan-calon-siswa

Hanya beberapa tahun belakangan ini terjadi penambahan pesat calon siswa, seiring semakin banyaknya kawasan permukiman.

SINGARAJA, NusaBali
SMPN 4 Singaraja masuk dalam daftar sekolah padat peminat di Buleleng. Karena hingga Rabu (6/7) kemarin, SMPN di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng ini diminati 416 calon siswa. Jumlah itu jauh melebihi kuota ideal ,yakni 352 orang siswa dalam 11 rombongan belajar (rombel).

Kepala SMPN 4 Singaraja Putu Budiastana, dihubungi Rabu (6/7), menjelaskan jumlah pelamar membludak, karena SMPN 4 Singaraja ada di kawasan padat penduduk. Siswa yang masuk zonasi SMPN 4 Singaraja ini hanya dari Desa Sambangan, Desa Panji di Kecamatan Sukasada dan beberapa dari Desa Baktiseraga di Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Dari 416 siswa yang melamar di SMPN 4 Singaraja, 41 siswa melamar dari jalur prestasi, 6 orang dari jalur perpindahan orangtua dan sisanya dari jalur zonasi. Meskipun melebihi dari kuota yang ada, 416 orang siswa itu dipastikan diterima di SMPN 4 Singaraja dengan memaksimalkan jumlah rombel rata-rata 38 orang.

“Tahun ini memang kembali membeludak. Karena memang pertumbuhan penduduk di kawasan Sambangan dan Panji ini cukup pesat. Kami putuskan untuk terima semua, karena calon siswa kami di jalur zona dari penduduk sini saja yang kelas ekonomi menengah ke bawah. Kalau dilepas takutnya mereka malah putus sekolah,” ucap Budiastana.

Saat ini, pihaknya masih menunggu pendaftaran ulang calon siswa hingga Jumat (8/7) mendatang. Budiastana mengaku akan melepas calon siswa yang pada detik terakhir memutuskan untuk pindah sekolah atau memilih ke sekolah swasta. Pemaksimalan jumlah rombel di SMPN 4 Singaraja membuat pihak sekolah kembali harus memenuhi sarana penunjang. Terutama mebeler seperti bangku dan meja yang menyesuaikan dengan jumlah siswa.

Sekretaris Disdikpora Buleleng Ida Bagus Gede Surya Bharata mengatakan, pemaksimalan jumlah rombel di tingkat SMP masih memungkinkan dijumlah 38 - 40 orang. Meskipun dalam aturan jumlah siswa dalam satu rombel dianjurkan 32 orang dan maksimal membuka 11 rombel untuk masing-masing sekolah.

Kelonggaran pemaksimalan siswa dalam rombel tersebut dilakukan karena kebutuhan anak usia sekolah di beberapa wilayah cukup tinggi. Bahkan SMPN 4 Singaraja kini masuk sebagai sekolah terpadat di Buleleng. Selain SMPN 4 Sukasada, SMPN 2 Singaraja dan SMPN 2 Gerokgak yang juga memiliki kelebihan calon siswa dengan jumlah puluhan orang.

Menurutnya, peningkatan jumlah calon siswa di SMPN 4 Singaraja dipengaruhi kuat karena perpindahan penduduk. Mengingat selama ini penambahan jumlah siswa di SMPN 4 Singaraja cukup stabil. Hanya beberapa tahun belakangan ini terjadi penambahan pesat calon siswa, seiring semakin banyaknya kawasan permukiman di desa penyangga sekolah. “Pemukiman di sekitar sekolah itu juga semakin padat. Sehingga SMPN 4 Singaraja ini jadi sekolah yang terdekat. Kedepan akan kami petakan lagi zonasinya, sehingga jumlah siswa di sana tidak terlalu padat,” ungkap Surya Bharata.

Disdikpora Buleleng menurutnya telah menyiapkan opsi lain, dengan pemindahan pendaftaran anak-anak ke sekolah terdekat lainnya. Seperti di zona SMPN 4 Singaraja, orang tua siswa dengan kondisi  saat ini, masih memungkinkan untuk memindahkan pendaftaran anak-anaknya ke SMPN 6 Singaraja yang berlokasi di Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Daya tampung SMPN 6 Singaraja juga masih sangat memungkinkan untuk menerima lebih banyak siswa. Namun kondisi tersebut dikembalikan kepada orang tua siswa masing-masing. *k23

Komentar