Tiga Pejabat Pemenang Lelang Terbuka di Tabanan Dilantik

Pejabat yang dilantik ini adalah para pemenang lelang terbuka yang dilakukan panitia seleksi (pansel) pada 16 Juni 2022 lalu. Selain melantik tiga pejabat eselon II, Bupati Sanjaya juga merotasi dan mempromosikan pejabat eselon III dalam jabatan administrasi sebanyak 7 orang, pejabat eselon IV dalam jabatan pengawas 17 orang, serta mengangkat pejabat fungsional menjadi kepala unit pelaksana teknis daerah sebanyak 7 orang, lima di antaranya menjadi kepala puskesmas.

Tiga pejabat yang dilantik ini adalah sesuai dengan prediksi NusaBali sebelumnya, yakni yang mendapat peringkat I hasil lelang jabatan. Mereka  adalah dr Gede Sudiarta menjadi Direktur RSUD Tabanan, Made Dedy Darmasaputra menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP), dan I Gusti Putu Ekayana menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH).

Bupati Sanjaya mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik. Momentum pelantikan ini hendaknya dimaknai sebagai starting point untuk menambah semangat dan niat dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, serta membangun Tabanan ke arah yang lebih baik. Hal tersebut juga berkaitan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang manajemen pegawai negeri sipil yang mengamanatkan bahwa salah satu bentuk pengembangan karier PNS adalah promosi dan mutasi.

“Saya tegaskan kembali, pelaksanaan rotasi dan mutasi adalah hal yang wajar dan biasa. Mutasi dan rotasi adalah sebuah keharusan dalam mempercepat jalannya roda organisasi,” tegas Bupati Sanjaya.

Dia juga mengingatkan, bahwa di era revolusi industri ini, perspektif kepemimpinan harus diubah, bahwa tak hanya semakin memberdayakan teknologi yang ada, tetapi juga harus mampu mengevolusi pekerja agar mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan yang ada.

“Untuk itu para pejabat yang dilantik saya harapkan senantiasa mengamati dinamika dan perkembangan ASN di lingkungan kerjanya masing-masing. Ambil langkah-langkah strategis untuk menjadikan ASN kaum profesional yang cerdas dalam mewujudkan smart ASN,” imbuhnya.

Smart ASN ditandai dengan adaptasi teknologi agar pelayanan yang dilaksanakan menjadi cepat, akurat, dan efektif.

Bupati Sanjaya juga mengingatkan hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan oleh seorang ASN, yakni memiliki karakter ngayah atau turun langsung ke lapangan memberikan layanan kepada masyarakat, serta aktif membangun sinergi lintas sektor sebagai upaya untuk mengatasi sumber daya. “Dengan melaksanakan hal-hal tersebut, niscaya kita akan mampu menjadi bagian penting dalam membangun Tabanan Era Baru yang kita idamkan,” tandas Bupati Sanjaya. *des