nusabali

Pohon Kayu Putih Timpa Rumah

  • www.nusabali.com-pohon-kayu-putih-timpa-rumah
  • www.nusabali.com-pohon-kayu-putih-timpa-rumah

SINGARAJA, NusaBali
Sebuah pohon kayu putih yang tumbuh di wilayah Banjar Dinas Jro Kuta, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng tumbang Minggu (3/7) pukul 16.00 Wita.

Pohon yang sudah berusia 70 tahun itu tumbang menimpa rumah warga di sekitarnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Perbekel Desa Bondalem Ngurah Sadu Adnyana dihubungi Senin (4/7) mengatakan kondisi pohon tua itu memang sudah lapuk pada bagian batang. Sehingga begitu diterpa angin kencang, pohon berdiameter satu meter itu tidak kuat menahan berat pohon dan akhirnya tumbang.

“Kemarin dari siang sampai sore angin memang berhembus cukup kencang di wilayah kami. Kondisi pohon yang sudah tua dan batangnya lapuk mendukung situasi sehingga tumbang menimpa rumah warga kami. Beruntung tidak terlalu parah dan tidak ada yang terluka,” ucap Sadu Adnyana.

Dahan dan bagian atas pohon menimpa atap bagian depan rumah milik Jro Kubayan Nyoman Catra, 53. Sedangkan bagian batang pohon yang berdiameter satu meter itu sempat menutup badan jalan akses antar dusun di Desa Bondalem.

“Kalau kerusakannya di bagian atap dan tembok bagian atas saja. Tetapi tidak sampai membuat warga kami mengungsi, rumah masih bisa ditempati,” imbuh Sadu Adnyana.

Peristiwa bencana alam itu pun langsung ditindaklanjuti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng. Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan penanganan dan pembersihan jalan hingga malam hari. Personel TRC memerlukan waktu yang cukup lama, karena batang pohon cukup besar.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi dikonfirmasi mengatakan proses penanganan pohon tumbang sudah tuntas dilakukan pada Minggu malam. Sehingga akses jalan sudah dapat dilalui. Tim BPBD Buleleng pun dibantu warga, aparat desa hingga staf Kecamatan Tejakula.

“Dari kerusakan yang terjadi, kerugian material sekitar Rp 25 juta. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, karena saat ini sedang terjadi cuaca ekstrim yang dapat berakibat angin kencang hingga gelombang tinggi,” kata Ariadi. *k23

Komentar