Pande Natali Dkk Juarai Basket 3X3 Seri Jawa Barat
JAKARTA, NusaBali
Pebasket asal Bali Pande Ketut Natalia Desintha memimpin tim basket 3x3 Net Rippers Kuy untuk menjuara Livin Indonesia Tournament series Jawa Barat (Jabar) pada 25-26 Juni 2022.
Pande Natali tampil bersama dua mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta dan satu mahasiswi dari Unpar Bandung.
"Turnamen tersebut antar komunitas. Pelatih saya di PON Papua 2021 , Muflih Farhan membuat komunitas basket yang terdiri dari saya, dua junior di kampus dan satu dari Unpar. Kami memakai nama tim Net Rippers Kuy," ujar Pande Natali , Senin (4/7).
Pande Natali yang menjalani latihan bersama tim kampus plus mengaku tidak mengalami kesulitan saat mengikuti turnamen tersebut. Apalagi, dua orang pemainn lainnya satu tim basket di kampus sehingga memudahkan beradaptasi.
Di final, Net Rippers Kuy menghadapi tim YMS B. Hasilnya Net Rippers Kuy menang 9-3. Bagi Pande Natali, hasil tersebut sudah bagus karena dirinya lama tidak bertanding setelah Liga Bali pada 23-29 Januari lalu.
Menurutnya , turnamen tersebut ada pula series lainnya di daerah lain, seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah. Nantinya, juara satu dan runner up tiap provinsi akan bertanding di tingkat nasional.
"Soal waktu dan lokasinya belum ditentukan. Kami sebagai juara di series Jabar tinggal menanti pemenang dari daerah lain dan jadwal pertandingan di tingkat nasional," terang pebasket yang kuliah di Jurusan Hukum Internasional UPH ini.
Sambil menanti pertandingan itu di tingkat nasional, Pande Natali tetap menjalani latihan di kampus. Dia mempersiapkan diri untuk mengikuti Liga Mahasiswa (Lima) yang diperkirakan berlangsung pada Agustus atau September. Kemudian Pekan Olahraga Nasional (Pomnas).
"Pomnas akan dilaksanakan pada Oktober atau November. Biasanya yang mewakili Banten di Pomnas dari UPH. Sedangkan di Lima saya akan membawa nama UPH," kata Pande Natali, yang anak keempat dari lima bersaudara. *k22
"Turnamen tersebut antar komunitas. Pelatih saya di PON Papua 2021 , Muflih Farhan membuat komunitas basket yang terdiri dari saya, dua junior di kampus dan satu dari Unpar. Kami memakai nama tim Net Rippers Kuy," ujar Pande Natali , Senin (4/7).
Pande Natali yang menjalani latihan bersama tim kampus plus mengaku tidak mengalami kesulitan saat mengikuti turnamen tersebut. Apalagi, dua orang pemainn lainnya satu tim basket di kampus sehingga memudahkan beradaptasi.
Di final, Net Rippers Kuy menghadapi tim YMS B. Hasilnya Net Rippers Kuy menang 9-3. Bagi Pande Natali, hasil tersebut sudah bagus karena dirinya lama tidak bertanding setelah Liga Bali pada 23-29 Januari lalu.
Menurutnya , turnamen tersebut ada pula series lainnya di daerah lain, seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah. Nantinya, juara satu dan runner up tiap provinsi akan bertanding di tingkat nasional.
"Soal waktu dan lokasinya belum ditentukan. Kami sebagai juara di series Jabar tinggal menanti pemenang dari daerah lain dan jadwal pertandingan di tingkat nasional," terang pebasket yang kuliah di Jurusan Hukum Internasional UPH ini.
Sambil menanti pertandingan itu di tingkat nasional, Pande Natali tetap menjalani latihan di kampus. Dia mempersiapkan diri untuk mengikuti Liga Mahasiswa (Lima) yang diperkirakan berlangsung pada Agustus atau September. Kemudian Pekan Olahraga Nasional (Pomnas).
"Pomnas akan dilaksanakan pada Oktober atau November. Biasanya yang mewakili Banten di Pomnas dari UPH. Sedangkan di Lima saya akan membawa nama UPH," kata Pande Natali, yang anak keempat dari lima bersaudara. *k22
Komentar