nusabali

Diduga Diracun, Tiga Anjing Mati di Mumbul

  • www.nusabali.com-diduga-diracun-tiga-anjing-mati-di-mumbul

MANGUPURA, NusaBali
Tiga ekor anjing ditemukan mati di kawasan Perumahan Samatha, Lingkungan Mumbul, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Minggu (3/7) pagi.

Belum diketahui secara pasti penyebab matinya ketiga ekor anjing tersebut, namun dugaan awal lantaran diracun orang tak dikenal. Salah seorang warga yang juga penyayang binatang, Ruth Sabrina Novita, mengatakan total ada tiga anjing yang diduga diracun oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dua anjing merupakan anjing peliharaan warga, satu lagi anjing liar yang tidak ada pemiliknya. Namun, anjing liar tersebut kesehariannya selalu berada di lingkungan perumahan dan sering dirawat dan diberi makan oleh warga.

“Semua anjing yang liar di sini sudah disteril. Setiap malam, saya beri makan seperti nasi, daging giling, bahkan vitamin. Saya siapkan air bersih juga,” kata Novita dikonfirmasi.

Menurut dia, ada dua kemungkinan pelaku nekat meracuni anjing di kawasan tersebut. Pertama untuk dikonsumsi. Kedua untuk melancarkan niatnya mencuri. “Jadi seorang yang diduga sebagai pelaku terekam CCTV melintas menggunakan motor dan memberikan makanan yang diperkirakan telah dicampur racun,” jelas Novita.

Atas kejadian ini, Novita berharap agar pihak terkait mengambil tindakan tegas. “Kami sangat mengecam para pelaku dan berharap agar kejadian bisa menjadi atensi pihak berwenang,” tegasnya.

Kepala Lingkungan Mumbul Nyoman Astawa, dikonfirmasi terpisah tidak memungkiri adanya anjing yang mati karena diracun. Bahkan anjing peliharaannya diduga menjadi salah satu korban. “Anjing saya itu kalau malam biasanya di pekarangan rumah saja. Tapi tiba-tiba beberapa hari lalu hilang tanpa jejak,” katanya.

Mengantisipasi kejadian serupa terulang, dia mengingatkan agar para pemilik anjing meningkatkan pengawasan. “Perlu juga saya ingatkan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan, karena takutnya kondisi ini juga dimanfaatkan para pelaku untuk melancarkan aksi kriminal,” kata Astawa. *dar

Komentar