Bali Turunkan Dua Tim dengan 88 Pesilat

Kejuaraan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Perisai Diri Pusat Dwi Soetjipto  di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha, Denpasar, Sabtu (2/7). Acara pembukaan dirangkai dengan perayaan Ulang Tahun ke-67 Perguruan Silat Perisai Diri.

Dwi Soetjipto dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Bali Wayan Koster atas dukungannya, sehingga kejuaraan tersebut dilangsungkan di Bali.

"Saya sangat mengapresiasi atas kerja keras dan dedikasi pengabdian untuk kesuksesan acara ini," terang Dwi Soetjipto.

Dia berharap Perisai Diri mampu memberikan kontribusi terhadap Indonesia, dan perdamaian dunia. Menurutnya, kejuaraan tersebut awalnya direncanakan di NTB, tetapi situasi Pandemi Covid-19 diundur, dan dialihkan di Bali.

Sementara Ketua Panitia Kejuaraan, I Nyoman Yamadhiputra yang juga Ketua Harian Pengurus Pusat Perisai Diri mengatakan pada kejuaraan ini ada enam negara yang ambil bagian, yakni Amerika Serikat, Australia, Jepang, Brunei, Belanda, dan Timor Leste. Total pesertanya mencapai 609 pesilat dari total 30 kontingen.

Yamadhiputra mengatakan, ke-30 kontingen itu terdiri dari 24 provinsi di Indonesia dan enam negara. Kejuaraan menggelar 46 kelas atau nomor pertandingan, dengan rincian 24 laga dan serang hindar, dan 22 nomor kerapian teknik.

“Kejuaraan ini untuk memfasilitasi pertemuan para pesilat PD di seluruh dunia untuk berkompetisi meraih prestasi maksimal. Disamping juga kegiatan rangkaian Ultah ke-67 PD, terpatnya  pada 2 Juli 1955 - 2 Juli 2022,”kata YamaDhiputra, yang juga Sekum KONI Bali itu.

Yamadhiputra berharap kejuaraan digelar di Bali juga bagus untuk recovery pariwisata dalam mendukung program sport tourism. Pembukaan kejuaraan tersebut juga dihadiri Ketum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan. *dek