nusabali

Prasarana Gedung Maria Alami Kerusakan

Air Mancur Terbengkalai Sejak Setahun Lalu

  • www.nusabali.com-prasarana-gedung-maria-alami-kerusakan

TABANAN, NusaBali
Sejumlah prasarana yang ada di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan mengalami kerusakan dan tidak bisa difungsikan.

Diantaranya adalah air mancur, lampu gedung, dan toilet yang tak bisa digunakan. Terkait kerusakan ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) selaku dinas yang memelihara telah mengajukan anggaran ke Pemkab Tabanan.

Air mancur di kolam yang warnanya menghijau tersebut mengalami kerusakan sejak setahun silam. Kondisi piranti bagian atas masih terlihat bagus, namun mesin mati sehingga membuat air tak bisa memancar ke atas.

"Untuk perbaikan seluruhnya sudah diajukan melalui Dinas DLH sebagai dinas yang ditunjuk memelihara," jelas Kepala UPT Taman Budaya I Ketut Maria, Ni Ketut Sri Astuti,  Kamis (30/6).

Mesin air mancur itu sendiri harganya mencapai puluhan juta rupiah. "Sampai ke luar Bali untuk cari mesinnya," ungkap Sri Astuti.

Sementara itu terpisah, pejabat fungsional DLH yang membidangi pemeliharaan, I Made Adnyana menyatakan hal serupa. Seluruh kerusakan yang ada di Gedung Ketut Maria sudah diusulkan perbaikan. "Mudah-mudaha  tahun ini dapat," harapnya.

Menurutnya untuk membeli mesin air mancur ini harganya mahal mencapai Rp 80 juta. Pemesannya pun harus sampai ke luar Bali. "Mesin rusak karena direndam air hujan," katanya.

Dengan matinya air mancur ini khusus ketika ada acara resmi dan malam hari tidak bisa dihidupkan. "Kalau untuk toiletnya karena pintunya jebol dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab," tandasnya.

Seperti diketahui air mancur dan gedung Maria dianggarkan bersama. Gedung Maria direnovasi tahun 2018 menggunakan anggaran Rp 6 miliar. *des

Komentar