Bali United Incar Runner Up Terbaik
Wajib Menang Banyak Gol atas Kaya FC Filipina
Jelang penyisihan terakhir, para pemain hanya dapat waktu istirahat dan persiapan yang sangat minim. Recovery dua hari untuk memperbaiki fisik.
GIANYAR, NusaBali
Bali United bertekad memenangkan laga penyisihan terakhir Grup G Piala AFC 2022, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (30/6) petang ini, pukul 17.00 Wita. Karena itu, tim Serdadu Tridatu wajib mengalahkan Kaya FC Iloilo dengan jumlah gol banyak, untuk membuka harapan lolos ke semifinal AFC Cup Zona Asia Tenggara (ASEAN).
"Kita berharap tim kembali ke tren positif, dan pemain tampil bersemangat lagi pada laga penyisihan terakhir nanti. Sebab kemenangan jadi kunci utama untuk membuka peluang lolos," kata pelatih kepala Bali United, Allesandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez, dalam sesi jumpa pers pada Rabu (29/6).
Menurut pelatih asal Brasil itu, menjelang laga penyisihan terakhir pemainnya hanya dapat waktu istirahat persiapan yang sangat minim. Dari pertandingan kedua ke pertandingan ketiga sangat singkat dengan recovery hanya dua hari. Untuk itu timnya, kata Teco, hanya fokus pada recovery untuk memperbaiki fisik ketimbang menjalani latihan.
"Recovery pemain yang menjadi fokus kita agar kembali fit di pertandingan terakhir nanti," kata Teco. Mantan pelatih Persija Jakarta itu menegaskan, pada laga terakhir memastikan akan ada perubahan, yakni pemain yang fisiknya paling siap pasti diturunkan. Semua itu untuk hasil positif agar membuka harapan lolos ke fase selanjutnya.
"Perubahan formasi masih dilihat latihan terakhir sebelum pertandingan, kita akan diskusi dengan pemain, apakah siap tampil atau bagaimana. Keputusan itu diambil agar tidak salah dalam memutuskan pemain yang dijadikan starter nanti," kata mantan asisten pelatih Persebaya itu.
Pada pertandingan kedua sebelumnya, kata Teco, fisik pemain tidak bagus. Karena itulah, fisik pemain yang fit yang akan diturunkan untuk meladeni Kaya FC Iloilo Filipina.
Sementara itu gelandang Bali United, Eber Bessa menekankan mental pemain akan menjadi kunci dalam persiapan laga terakhir. Hal itu karena jadwal pertandingan terlalu berdekatan.
"Selama ini kita fokus recovery untuk fisik, semoga saja bisa main bagus, dan selalu pemain bertekad tetap kerja keras untuk bisa menang dan membuka kesempatan bisa lolos fase penyisihan," harap pemain bernomor punggung 10 itu.
Eber Bessa mengklaim sangat paham dari apa yang diinginkan pelatih Stefano Cugurra. Semua itu karena sudah cukup lama kerjasama membangun tim.
Sementara itu, pelatih Kepala Kaya FC Iloilo Filipina, Yu Hoshide didampingi pemainnya Oskari Kekkonen menegaskan tekadnya untuk meraih tiga poin pada laga terakhir melawan Bali Unitet. Hoshide mengenyampingkan hasil dua laga sebelumnya, yang mengalami kekalahan beruntun.
"Kami akan tampil menekan untuk mendapatkan tiga poin," harap Yu Hoshide. Seandainya Bali United menang pada pertandingan terakhir, harus menunggu runner up terbaik yang berhak melaju dari fase grup. Bali United masih bergantung hasil pertandingan di Grup H dan I, yakni antara Kuala Lumpur FC melawan Tampines Rovers, dan Viettel FC menghadapi Hougang.
Kuala Lumpur FC yang tergabung di grup H hanya butuh hasil imbang lawan Tampines Rovers. Sedangkan Viettel FC wajib menang besar atas Hougang di Grup I untuk memastikan langkah Bali United lolos ke semifinal di level ASEAN. *dek
Bali United bertekad memenangkan laga penyisihan terakhir Grup G Piala AFC 2022, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (30/6) petang ini, pukul 17.00 Wita. Karena itu, tim Serdadu Tridatu wajib mengalahkan Kaya FC Iloilo dengan jumlah gol banyak, untuk membuka harapan lolos ke semifinal AFC Cup Zona Asia Tenggara (ASEAN).
"Kita berharap tim kembali ke tren positif, dan pemain tampil bersemangat lagi pada laga penyisihan terakhir nanti. Sebab kemenangan jadi kunci utama untuk membuka peluang lolos," kata pelatih kepala Bali United, Allesandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez, dalam sesi jumpa pers pada Rabu (29/6).
Menurut pelatih asal Brasil itu, menjelang laga penyisihan terakhir pemainnya hanya dapat waktu istirahat persiapan yang sangat minim. Dari pertandingan kedua ke pertandingan ketiga sangat singkat dengan recovery hanya dua hari. Untuk itu timnya, kata Teco, hanya fokus pada recovery untuk memperbaiki fisik ketimbang menjalani latihan.
"Recovery pemain yang menjadi fokus kita agar kembali fit di pertandingan terakhir nanti," kata Teco. Mantan pelatih Persija Jakarta itu menegaskan, pada laga terakhir memastikan akan ada perubahan, yakni pemain yang fisiknya paling siap pasti diturunkan. Semua itu untuk hasil positif agar membuka harapan lolos ke fase selanjutnya.
"Perubahan formasi masih dilihat latihan terakhir sebelum pertandingan, kita akan diskusi dengan pemain, apakah siap tampil atau bagaimana. Keputusan itu diambil agar tidak salah dalam memutuskan pemain yang dijadikan starter nanti," kata mantan asisten pelatih Persebaya itu.
Pada pertandingan kedua sebelumnya, kata Teco, fisik pemain tidak bagus. Karena itulah, fisik pemain yang fit yang akan diturunkan untuk meladeni Kaya FC Iloilo Filipina.
Sementara itu gelandang Bali United, Eber Bessa menekankan mental pemain akan menjadi kunci dalam persiapan laga terakhir. Hal itu karena jadwal pertandingan terlalu berdekatan.
"Selama ini kita fokus recovery untuk fisik, semoga saja bisa main bagus, dan selalu pemain bertekad tetap kerja keras untuk bisa menang dan membuka kesempatan bisa lolos fase penyisihan," harap pemain bernomor punggung 10 itu.
Eber Bessa mengklaim sangat paham dari apa yang diinginkan pelatih Stefano Cugurra. Semua itu karena sudah cukup lama kerjasama membangun tim.
Sementara itu, pelatih Kepala Kaya FC Iloilo Filipina, Yu Hoshide didampingi pemainnya Oskari Kekkonen menegaskan tekadnya untuk meraih tiga poin pada laga terakhir melawan Bali Unitet. Hoshide mengenyampingkan hasil dua laga sebelumnya, yang mengalami kekalahan beruntun.
"Kami akan tampil menekan untuk mendapatkan tiga poin," harap Yu Hoshide. Seandainya Bali United menang pada pertandingan terakhir, harus menunggu runner up terbaik yang berhak melaju dari fase grup. Bali United masih bergantung hasil pertandingan di Grup H dan I, yakni antara Kuala Lumpur FC melawan Tampines Rovers, dan Viettel FC menghadapi Hougang.
Kuala Lumpur FC yang tergabung di grup H hanya butuh hasil imbang lawan Tampines Rovers. Sedangkan Viettel FC wajib menang besar atas Hougang di Grup I untuk memastikan langkah Bali United lolos ke semifinal di level ASEAN. *dek
1
Komentar