nusabali

Bisnis Kerajinan Terakota Bergairah Lagi

  • www.nusabali.com-bisnis-kerajinan-terakota-bergairah-lagi

DENPASAR,NusaBali
Setahun sepi pembeli akibat pandemi Covid-19, bisnis kerajinan terakota berupa gerabah, gentong dan yang lainnya bergairah kembali.

Pemasaran baik di dalam negeri dan ekspor mulai menerima pesanan. Perajin dan pengusaha terakota  pun  lega, karena usahanya menggeliat kembali. Ni Nyoman Murtini, pemilik usaha kerajinan terakota menuturkan omset penjualannya saat ini sudah membaik. Rata-rata dalam sebulan omsetnya berkisar Rp 100 juta-Rp 150 juta.

"Kira -kira sejumlah itu, " ujar dia. Menurut Murtini, nilai penjualan itu sudah mendekati omset ketika kondisi pariwisata dan ekonomi Bali sebelum masa pandemi (2020-2021). Sedangkan pada saat pandemi omsetnya melorot hingga separo.

"Paling dalam sebulan dapat Rp 50 juta, " jelasnya. Namun kini, sudah membaik, sejak Januari 2022 lalu. Pemasarannya banyak ke manca negara.Diantaranya Autralia, Prancis, Malaysia, Jerman hingga ke Amerika. Fungsinya beragam.Mulai sebagai pajangan, pot bunga  bak air mancur dan lainnya.

Demikian juga  pemasaran dalam negeri. Produk terakota, banyak digunakan di hotel, vila dan tempat lain termasuk perumahan pribadi.

Sebagian besar produk kerajinan terakota dalam bentuk gentong dengan beragam ukuran. Mulai dari tinggi 40 centi meter, hingga 1,5 meter. Harganya mulai dari Rp 250 ribu, Rp 750 ribu sampai Rp 5 juta.

Bahan baku berupa tanah liat khusus didatangkan dari Serang, Banten. Demikian juga tukang atau pembuatnya juga dari daerah yang sama, yakni Serang.

Hal senada disampaikan Gede Megantara, seorang karyawan pembuat dan penjual terakota di kawasan Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar. "Saat pandemi menurun(penjualan). Sekarang dalam beberapa bulan ini meningkat, " ujar Megantara.

Pengiriman terakhir sebanyak 3 kontainer dengan tujuan Singapura. "Kebetulan langganan bos (pemilik) yang meminta," ujarnya. Nilai ekspor 3 kontainer sekitar Rp 300 -an juta.

Selain  langganan dari Singapura,  sebelum pandemi, Paris Prancis juga merupakan tujuan ekspor kerajinan terakota dari Bali ini. *k17

Komentar