nusabali

Pengunjung Terseret Ombak di Pantai Yeh Kuning

  • www.nusabali.com-pengunjung-terseret-ombak-di-pantai-yeh-kuning

Seorang pemuda, I Putu Sukma Andika, 21, terseret ombak saat mandi di Pantai Yeh Kuning, Desa Yeh Kuning, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Rabu (29/3). 

NEGARA, NusaBali
Korban yang sempat terombang-ambing selama 30 menit berhasil diselamatkan warga setempat. Kejadian ini membuat pengunjung Pantai Yeh Kuning yang menikmati liburan Ngembak Geni mendadak heboh.  

Sukma Andika alias Kubik menuturkan, kejadian bermula ketika ia bersama keluarganya, termasuk warga lainnya, mandi di pantai. Ia yang tiba di Pantai Yeh Kuning sekitar pukul 08.00 Wita pilih mandi di depan Pura Segara Yeh Kuning. Kubik memilih tempat agak ke tengah, sekitar 10 meter dari bibir pantai. Awalnya ia tak mengalami masalah apapun, bahkan sempat balik ke pantai untuk minum air. Usai minum ia kembali ke tengah laut. Tiba-tiba pemuda ini terseret ombak. 

Kubik coba berenang ke tepi pantai, namun arus semakin keras menariknya. Ia pun teriak minta tolong dan melambaikan tangan. Korban diduga bercanda sehingga tak ada yang menggubrisnya. Setelah hampir 30 menit terombang ambing, ia pun berusaha menyelam dan menggerak-gerakkan kakinya ke atas. Saat itulah pertolongan datang dari warga setempat yang sedang surfing. “Ada setengah jam saya berusaha keluar dan baru ada pertolongan. Mungkin dikira saya bercanda,” ujar Kubik didampingi ayahnya, I Wayan Suardana saat ditemui di rumahnya, Banjar Tengah, Desa Yeh Kuning.

Saat ditolong dan dibawa ke tepi pantai, kondisi Kubik sudah lemas. Meski kondisinya lemas, namun tidak sampai dilarikan ke rumah sakit. “Saya masih was-was. Jika tidak tenang, kemungkinan saya sudah tenggelam,” ungkap Kubik. Pemuda ini mengaku tidak punya firasat apapun sebelum terkena musibah tersebut.

Ayah korban, I Wayan Suardana, mengaku tidak menyadari anaknya tertimpa musibah. Ketika orang-orang ramai mengatakan melihat orang nyaris tenggelam, ia pun tidak mengetahui kalau yang dibicarakan adalah anaknya. Bahkan, ia sempat berpikiran kalau itu candaan. “Saya jauh di pinggir dan kebetulan ramai orang mandi. Setelah dibawa ke pinggir, ternyata anak saya. Untungnya tidak ada kenapa-kenapa,” katanya.

Menurutnya Suardana, kawasan Pantai Yeh Kuning, khusus seputaran depan Pura Segara terkenal cukup angker. Kondisi ombak yang terlihat tenang, sering mendadak terjadi arus kencang. Sudah ada 3 orang meninggal karena tenggelam di Pantai Yeh Kuning. Begitu juga hampir lebih dari 10 orang warga setempat nyaris tenggelam dan beruntung berhasil diselamatkan warga sekitar. “Sudah sering kejadian. Terakhir sekitar 3 bulan lalu, ada orang dari Kelurahan Dauhwaru hampir tenggelam, beruntung berhasil ditolong,” imbuhnya. 

Komentar