Bali United Bidik Kemenangan Kedua
Sore Ini Ladeni Wakil Kamboja Visakha FC
Jika memenangi laga melawan Visakha FC, maka Bali United dipastikan lolos dari fase penyisihan Grup G Piala AFC.
DENPASAR, NusaBali
Bali United lebih diunggulkan meraih kemenangan saat bertemu wakil Kamboja, Visakha FC, pada laga kedua Grup G Piala AFC 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (27/6) pukul 17.00 Wita.
Kemenangan di laga pembuka atas Kedah FC diharapkan berlanjut saat bertemu Visakha agar Bali United segera memastikan lolos dari penyisihan Piala AFC. Garansi ini bisa tercapai karena Visakha sebelumnya juga mengalahkan wakil Filipina Kaya FC dengan skor 2-1. Sehingga dengan keunggulan head to head, bisa membuat Bali United menjadi pemuncak klasemen Grup G.
"Target kami lolos grup, jadi pertandingan kedua kembali bertekad amankan poin maksimal kedua," ucap pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Minggu (26/6).
Setelah bertemu Visakha, Bali United akan menghadapi Kaya FC pada Kamis (30/6). Namun 6 poin cukup untuk tim Pulau Dewata memenuhi ambisinya lolos fase penyisihan Grup G. "Saya sudah pelajari langsung gaya permainan 0Visakha FC saat ketemu klub Kaya FC Iloilo Filipina," tegas Teco.
Harapannya peluang apapun dapat dimaksimalkan dengan baik pada pertandingan kedua nanti, itu berkaca pertandingan sebelumnya hanya mampu menceploskan 2 bola ke gawang Kedah FC. Dia mengakui di Visakha FC juga ada pemain asing dari Brasil, hal itu tidak menjadi masalah, semua pemain harus diwaspadai. "Mudah-mudahan tim kita tidak kebobolan dan kembali mampu mengontrol jalannya pertandingan hingga kembali dapat poin 3 dari Visakha FC," harap Teco.
Sementara itu kiper Bali United, Nadeo Argawinata, mengakui akan lebih fokus dan siap ketemu klub Visakha FC. "Selaku pemain, bukan satu dua pemain lawan yang diwaspadai, tapi semua pemain lawan harus diantisipasi penuh, dengan harapan tidak kebobolan," harap Nadeo Argawinata.
Sebaliknya pelatih Visakha FC, Meas Channa, mengaku sudah menonton langsung gaya permainan tim Bali United saat bertemu Kedah FC.
Pelatih berusia 38 tahun ini memuji kedalaman skuad Bali United. “Tapi saya sudah menyiapkan strategi khusus menghadapi mereka,” terang Meas Channa.
Pelatih yang pernah menjuarai C-League (Liga Kamboja) 2018 bersama Nagaworld FC ini juga menyebut Bali United diuntungkan dengan dukungan
suporter. “Saya pikir ketika besok ada penonton yang penuh di stadion itu bukan situasi yang baru buat saya, termasuk para pemain,” kata Meas Channa.
Faktor penonton sendiri diharapkan Teco lebih besar dukungannya di laga kedua ini. “Besok (Senin ini) pertandingan yang penting buat kami. Kami harap suporter dapat memenuhi stadion dan memberi dukungan kepada tim untuk bermain dengan baik dan memberi tekanan kepada pemain Visakha,” kata Teco.
Saat mengalahkan Kedah FC, setidaknya ada 9.832 suporter Bali United yang datang langsung ke Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk memberi dukungan kepada pemain Serdadu Tridatu, meskipun saat itu hujan turun deras di lokasi pertandingan. *dek
Kemenangan di laga pembuka atas Kedah FC diharapkan berlanjut saat bertemu Visakha agar Bali United segera memastikan lolos dari penyisihan Piala AFC. Garansi ini bisa tercapai karena Visakha sebelumnya juga mengalahkan wakil Filipina Kaya FC dengan skor 2-1. Sehingga dengan keunggulan head to head, bisa membuat Bali United menjadi pemuncak klasemen Grup G.
"Target kami lolos grup, jadi pertandingan kedua kembali bertekad amankan poin maksimal kedua," ucap pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Minggu (26/6).
Setelah bertemu Visakha, Bali United akan menghadapi Kaya FC pada Kamis (30/6). Namun 6 poin cukup untuk tim Pulau Dewata memenuhi ambisinya lolos fase penyisihan Grup G. "Saya sudah pelajari langsung gaya permainan 0Visakha FC saat ketemu klub Kaya FC Iloilo Filipina," tegas Teco.
Harapannya peluang apapun dapat dimaksimalkan dengan baik pada pertandingan kedua nanti, itu berkaca pertandingan sebelumnya hanya mampu menceploskan 2 bola ke gawang Kedah FC. Dia mengakui di Visakha FC juga ada pemain asing dari Brasil, hal itu tidak menjadi masalah, semua pemain harus diwaspadai. "Mudah-mudahan tim kita tidak kebobolan dan kembali mampu mengontrol jalannya pertandingan hingga kembali dapat poin 3 dari Visakha FC," harap Teco.
Sementara itu kiper Bali United, Nadeo Argawinata, mengakui akan lebih fokus dan siap ketemu klub Visakha FC. "Selaku pemain, bukan satu dua pemain lawan yang diwaspadai, tapi semua pemain lawan harus diantisipasi penuh, dengan harapan tidak kebobolan," harap Nadeo Argawinata.
Sebaliknya pelatih Visakha FC, Meas Channa, mengaku sudah menonton langsung gaya permainan tim Bali United saat bertemu Kedah FC.
Pelatih berusia 38 tahun ini memuji kedalaman skuad Bali United. “Tapi saya sudah menyiapkan strategi khusus menghadapi mereka,” terang Meas Channa.
Pelatih yang pernah menjuarai C-League (Liga Kamboja) 2018 bersama Nagaworld FC ini juga menyebut Bali United diuntungkan dengan dukungan
suporter. “Saya pikir ketika besok ada penonton yang penuh di stadion itu bukan situasi yang baru buat saya, termasuk para pemain,” kata Meas Channa.
Faktor penonton sendiri diharapkan Teco lebih besar dukungannya di laga kedua ini. “Besok (Senin ini) pertandingan yang penting buat kami. Kami harap suporter dapat memenuhi stadion dan memberi dukungan kepada tim untuk bermain dengan baik dan memberi tekanan kepada pemain Visakha,” kata Teco.
Saat mengalahkan Kedah FC, setidaknya ada 9.832 suporter Bali United yang datang langsung ke Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk memberi dukungan kepada pemain Serdadu Tridatu, meskipun saat itu hujan turun deras di lokasi pertandingan. *dek
Komentar