nusabali

Soal Temuan Mayat di Selokan Desa Temukus, Polisi Mintakan Visum ke RSUD

  • www.nusabali.com-soal-temuan-mayat-di-selokan-desa-temukus-polisi-mintakan-visum-ke-rsud

SINGARAJA, NusaBali
Kejadian penemuan mayat di sebuah selokan dekat pesisir pantai wilayah Banjar Dinas Labuan Aji, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, masih dalam penyelidikan.

Polisi sudah memintakan hasil visum terhadap jasad korban Afzuka Rahmandani,33, ke pihak medis RSUD Buleleng, untuk mengungkap penyebab kematiannya. Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, jenazah korban Afzuka Rahmandani masih dititipkan di kamar jenazah RSUD Buleleng. "Pihak keluarga korban sudah menghubungi anggota Polsek Banjar. Namun jenazah masih di RSUD Buleleng. Rencananya akan dilakukan visum dulu untuk mengetahui penyebab kematiannya," jelasnya, dikonfirmasi Minggu (26/6).

AKP Sumarjaya menyebutkan penyidik belum bisa memastikan penyebab kematian korban yang merupakan pria asal Desa Teluk Lingga, Kecamatan Sanggata Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimatan Timur itu. Namun,  pihaknya memastikan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Sementara luka memar yang ditemukan pada wajah korban diduga karena korban sempat jatuh. "Penyebab kematian masih menunggu hasil visum. Sedangkan pemeriksaan awal di TKP yang dilakukan petugas medis dan anggota, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelas AKP Sumarjaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga yang tinggal di wilayah Banjar Dinas Labuan Aji, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, dihebohkan penemuan jasad seorang pria, Sabtu (25/6) siang sekitar pukul 13.00 Wita. Mayat tersebut ditemukan tergeletak di sebuah selokan di pesisir pantai desa setempat.

Belakangan diketahui identitas mayat pria tersebut bernama Afzuka Rahmandani,33, warga Desa Teluk Lingga, Kecamatan Sanggata Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimatan Timur. Belum diketahui pasti penyebab korban Afzuka meninggal dunia hingga jasadnya ditemukan di lokasi itu.

Sebelum ditemukan meninggal, Afzuka sempat dilihat oleh warga desa setempat bernama Dewa Putu Wira,60, sedang beristirahat di atas senderan pembatas pantai, Jumat pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Wira yang saat itu tidak berjalan-jalan di pesisir pantai, tidak menaruh curiga terhadap keberadaan Afsuka.

Namun, saat kembali ke tempat tersebut sekira pukul 13.00 Wita, Afsuka sudah ditemukan berada di sebuah selokan. Saat itu, Afsuka ditemukan dengan keadaan terlentang dengan muka ditutup kain slayer, menggunakan baju kaos biru hitam,celana panjang hitam. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke aparat desa setempat dan Polsek Banjar. *mz

Komentar