nusabali

Wakil PDIP Bali Juara III Kategori Video

Lomba Kreasi Kuliner Mustika Rasa Serangkaian Bulan Bung Karno

  • www.nusabali.com-wakil-pdip-bali-juara-iii-kategori-video
  • www.nusabali.com-wakil-pdip-bali-juara-iii-kategori-video

JAKARTA, NusaBali
DPD PDI Perjuangan Bali meraih juara III Lomba Kreasi Kuliner Mustika Rasa di Festival Bakar Ikan Nusantara dan Sajian Kuliner Nusantara dalam rangkaian Bulan Bung Karno (BBK) 2022 di Hall B Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6).

Wakil Bali meraih juara III kategori video kreasi kuliner yang dibuat oleh DPC PDIP Kota Denpasar. Di kategori yang sama, juara I diraih DPC PDIP Kota Dumai, Provinsi Riau. Juara II DPC PDIP Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Juara Harapan I DPC PDIP Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Juara Harapan II DPC PDIP Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Juara Harapan III DPC PDIP Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

“Kami meraih juara ketiga di kategori video. Hasil ini sudah bagus, karena setidaknya kami pulang tidak dengan tangan hampa. Melainkan membawa pulang salah satu gelar juara ke Bali,” ucap Ketua Rombongan Perwakilan DPD PDIP Bali Ketut Sukarya, usai acara, Sabtu kemarin.

Video diperankan langsung oleh Ketut Sukarya. Menurut dia, mereka mendapat juara III kategori video karena konten menu yang ditampilkan bagus. Dalam video tersebut mereka menjelaskan proses awal pembuatannya dari awal, dan penjelasannya mudah dimengerti.

Mereka membuat video makanan Kendo Udang dari Purwokerto. Video dimaksud direkam pada 20 – 22 Juni 2022 lalu. Ketika membuat rekaman mereka mengaku agak kesulitan, lantaran tidak terbiasa menggunakan kamera. Namun setelah mencoba tiga kali, mereka akhirnya terbiasa. Rekaman pun berjalan sukses dengan durasi sekitar dua setengah menit. Mereka memilih merekam masakan Kendo Udang, karena lebih mudah dan simpel cara membuat serta menjelaskannya.

Selain itu, proses pembuatannya tidak jauh berbeda dengan masakan tum dari Bali. Selanjutnya mereka serahkan video ke panitia pada Jumat (24/6) kemarin. Pengumuman pemenang pada Sabtu (25/6).

Selain kategori pembuatan video, lomba juga ada di kategori main course, dessert, sop, appetizer. Namun di kategori tersebut, mereka tidak berhasil meraih juara.

Para perwakilan DPD PDIP dari seluruh Indonesia tidak memasak masakan khas dari daerahnya. Justru mereka harus memasak kuliner dari daerah lain yang terdapat dalam buku karya Bung Karno, Mustika Rasa. Perwakilan DPD PDIP Bali memasak Besengek Bebek (Palembang), Asam Padeh (Minangkabau), Gulai Asam Pedas Ikan (Padang), Kekojon (Lombok), dan Getug Guling (Jogjakarta).

Pria dari Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng ini menjelaskan, mereka memilih memasak masakan tersebut karena tidak jauh berbeda dengan masakan Bali. Besengek Bebek, kata Ketut Sukarya, bahannya tidak jauh berbeda dengan membuat bebek betutu.

Gulai Asam Pedas dan Asam Padeh juga tidak terlalu sulit, karena terbuat dari ikan. Sedangkan Kekojon adalah masakan yang terbuat dari jantung pisang. Hal itu juga tidak beda jauh dengan masakan dari Bali yang terbuat dari jantung pisang yakni Sayur Pusuh.

“Kalau Getug, kami memilih makanan itu karena sering melihatnya. Bahannya pun tidak sulit yaitu dari singkong,” jelas Ketut Sukarya.

Ketut Sukarya memaparkan Besengek Bebek dan Asam Padeh masuk kategori main course. Gulai Asam Pedas Ikan masuk kategori sop, Kekojon kategori appetizer, dan Getug merupakan kategori dessert.

Perwakilan DPD PDIP Bali di lomba tersebut beranggota IB Desimarta, Eka Saputra, IB Parwata, Putu Hovid, Kadek Astika, Nyoman Murdika dengan Ketua Rombongan Ketut Sukarya.

Pembukaan Festival Bakar Ikan Nusantara dan Sajian Kuliner Nusantara Mustika Rasa dalam rangkaian Bulan Bung Karno (BBK) 2022 dihadiri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri secara virtual. Sementara di lokasi, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto hadir bersama Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP bidang Politik, Puan Maharani, serta Ketua DPP Ribka Tjiptaning dan Rokhmin Dahuri. Hadir juga Wasekjen PDIP Sadarestuwati dan Ketua Panitia BBK 2022 Andreas Hugo Pareira.

Hasto menyatakan, Festival Bakar Ikan Nusantara menjadi bukti bahwa berpolitik itu menyentuh pada aspek kehidupan masyarakat. Lalu berorientasi pada masa depan dengan menyediakan makanan yang bergizi bagi rakyat.

“Festival bakar ikan ini bertujuan untuk mewujudkan amanat Bung Karno agar Indonesia berdaulat di bidang pangan,” ujar Hasto.

Oleh karena itu, seluruh resep Mustika Rasa ditampilkan dalam kegiatan ini. Mustika Rasa adalah buku satu-satunya yang pernah diterbitkan oleh negara, berisi resep dan gizi kuliner asli Indonesia.

“Sehingga membangun rasa percaya diri bahwa di tengah ancaman krisis pangan global, Indonesia bisa menunjukkan kepemimpinannya di dalam makanan dan kuliner,” papar Hasto.

Puan Maharani mengatakan, sejak dahulu Bung Karno memang melihat kekayaan resep kuliner Indonesia.

“Bung Karno sejak dulu sudah melihat kejayaan kuliner Nusantara, sehingga beliau menginisiasi pengumpulan resep kuliner dari berbagai daerah dan dijadikan dalam satu buku, Mustika Rasa,” kata Puan.

Bagi Puan, buku Mustika Rasa sangat komplet. Alhasil yang tidak bisa masak jadi bisa masak.

Cucu Bung Karno itu menjelaskan, Festival Bakar Ikan dibuat sekalian untuk menegaskan pentingnya menjalankan ketahanan pangan guna mengantisipasi dampak global termasuk perang Rusia-Ukraina. “Saya tanya kenapa bikin acara resep Mustika Rasa dan bakar ikan bersama? Karena sekarang itu ketahanan pangan, kedaulatan pangan, penting sekali, apalagi di saat perang Rusia dan Ukraina ini,” tandas Puan.

Sedangkan Ketua Panitia Festival Bakar Ikan Nusantara Sadarestuwati, menjelaskan kegiatan itu dilakukan sebagai bagian dari peringatan Bulan Bung Karno (BBK) 2022. Sebagai kader PDIP dan anak ideologis Bung Karno, sudah sewajarnya mereka menggelar acara tersebut.

Festival itu merupakan perwujudan dari satu keinginan agar seluruh masyarakat semakin menyadari bahwa ikan adalah sumber protein tinggi yang dimiliki Indonesia sebagai negara maritim. Untuk itu, budaya makan ikan jadi penting.

“Sekitar 500 DPC mengikuti kegiatan ini. Kita bakar di sini saja 500 kilogram ikan, tiap daerah 100 kg yang akan dimakan bersama dengan rakyat,” papar Sadarestuwati.

Kegiatan Festival Bakar Ikan Nusantara dan Sajian Kuliner Nusantara Mustika Rasa tak hanya digelar di JCC. Ketua DPP PDIP Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani menyebutkan, acara itu turut digelar di 451 kabupaten/kota dengan jumlah peserta masing-masing minimal 150 orang.

“Jadi totalnya 67.856 peserta dan juga diikuti oleh 34 DPD PDIP,” kata Wiryanti Sukamdani. Ke 34 DPD PDIP itu mengikuti lomba kreasi kuliner Mustika Rasa. *k22

Komentar