nusabali

Mendadak Lemas Saat Nyadap Tuak, Pekak Dievakuasi di Pohon Aren

  • www.nusabali.com-mendadak-lemas-saat-nyadap-tuak-pekak-dievakuasi-di-pohon-aren

GIANYAR, NusaBali
Penyadap tuak, seorang pekak (kakek) I Made Bedil,71, tiba-tiba lemas saat mengiris pohon Aren miliknya di tepi jurang wilayah Banjar Let, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Kamis (23/6) sekitar Pukul 18.30 Wita.

Keluarga dan warga sekitar sempat mengupayakan evakuasi manual, namun warga tak berani. Mengingat situasi yang cukup berbahaya jika tanpa menggunakan alat bantuan.

Tinggi pohon diperkirakan sekitar 15 meter. Sementara kondisi korban lemas tak sadarkan diri. Tubuh pekak Bedil diduga menyangkut pada dahan kemudian mengalami keram. Keluarga korban pun akhirnya meminta bala bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB)  Kabupaten Gianyar sekitar Pukul 21.30 Wita. Sebab korban tidak memungkinkan untuk dievakuasi manual.

Kepala BPBD Gianyar Ida Bagus Putu Suamba terjun langsung memimpin evakuasi. Sejumlah tim dikerahkan untuk memanjat pohon. Kemudian mengikat untuk mengamankan tubuh korban sebelum diturunkan dengan tali. Proses penurunan korban dari pohon Aren setinggi 15 meter itu pun berlangsung dramatis. Selain petugas siaga di atas pohon, beberapa Tim Reaksi Cepat (TRC) dan warga sekitar stanby menangkap tubuh korban agar tak benturan di tanah. Setelah tali Pengan dilepas, korban langsung ditandu ke mobil ambulans Puskesmas Tegallalang. "Pukul 22.40 Wita, Korban sudah dapat di evakuasi dengan selamat dan langsung dilarikan Ke RS Payangan oleh ambulan Puskesmas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," jelas mantan Camat Ubud ini.

Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita mengatakan korban ketika mulai menyadap tuak dilihat oleh petani I Made Purnawan,32. "Mulanya saksi menuju tegalan yang berada di atas TKP untuk menyabit rumput, pada saat itu dilihat korban naik ke pohon untuk menyadap tuak," jelas Kapolsek. Sampai saksi Made Purnawan selesai menyabit rumput, sembari pulang saksi melihat korban masih menyadap tuak.

Sekira pukul 18.30 wita, saksi kembali ke tegalan dan melihat sepeda motor korban masih terparkir di tempat biasa korban memarkir kendaraan. Mengingat waktu sudah malam saksi mencoba mengecek keberadaan korban, bersama kerabatnya I Komang Kawit,25. Ternyata, saat menerawang ke atas pohon saksi melihat korban merintih di atas pohon dengan kaki menggantung di tangga bambu (banggul). "Posisi tangan memeluk pohon dengan kepala menghadap ke bawah," jelas Kapolsek. Melihat kejadian tersebut saksi berusaha memberikan pertolongan dan saksi 2 bergegas minta pertolongan warga sekitar dan menghubungi piket SPKT Polsek Tegallalang.

Sekira pukul 20.30 Wita personel Polsek Tegallalang dipimpin oleh Pawas  Ipda A A Gede Rai Supartapa berserta piket fungsi tiba di TKP selanjutnya melaksanakan oleh TKP. "Situasi cuaca di TKP dalam keadaan gelap. TKP Pohon di pinggir jurang, korban diatas pelepah pohon dalam keadaan lemas. Tinggi pohon kurang lebih 15 meter," jelas AKP Sudita.

FOTO: I Made Bedil, 71, saat dievakuasi dalam kondisi lemas dari atas pohon Aren/Jaka setinggi 15 meter. .-IST

Selanjutnya sekitar Pukul 21.30 Wita, TRC BPBD Gianyar dan tim medis tiba di TKP dan segera melakukan evakuasi. "Pada pukul 22.15 Wita, korban berhasil di evakuasi. Korban dalam keadaan lemas. Kaki dan tangan keram. Korban selamat sudah mendapatkan penanganan medis," jelas Kapolsek.*nvi

Komentar