Teco Harapkan Dukungan Suporter
Bali United vs Kedah FC, Jumat Malam
Saya pikir kehadiran suporter Bali United dapat memberi semangat bagi kami, sekaligus memberi tekanan tim lawan. Kami bertanding di rumah (Stadion Kapten I Wayan Dipta) kami yakin meraih hasil positif.
DENPASAR, NusaBali
Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra optimistis Bali United mampu meraih hasil positif pada tiga laga Piala AFC, yang akan dimulai Jumat (24/6) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Berbekal sebagai tuan rumah, Teco memohon dukungan para suporter setia Serdadu Tridatu untuk menyemangati perjuangan para pemain di lapangan.
“Saya pikir kehadiran suporter Bali United dapat memberi semangat bagi kami sekaligus memberi tekanan untuk tim-tim lawan. Kami bertanding di rumah (Stadion Kapten I Wayan Dipta) kami yakin bisa meraih hasil positif,” kata Teco, Rabu (22/6).
Faktor dukungan penuh langsung dari suporter yang memadati Stadion Kapten I Wayan Dipta tentu harus dimanfaatkan oleh Serdadu Tridatu untuk mengalahkan Kedah FC, Jumat besok. Dengan hasil kemenangan pasti akan mampu menaikkan semangat dan mentalitas para pemain Bali United untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
Ya, Bali United memulai kiprahnya di Piala AFC 2022, dengan status sebagai juara Liga 1 2019/2020. Bergabung di Grup G pada penyisihan grup, Bali United harus menaklukkan Kedah FC (Malaysia), Visakha FC (Kamboja), dan Kaya FC Iloilo (Filipina) untuk ke babak berikutnya.
Pada Jumat (24/6) malam besok, Bali United akan menjalani laga perdana menghadapi Kedah FC. Bahkan skuat Sang Kenari —julukan Kedah FC– pun sudah tiba di Bali sejak Senin (20/6) untuk beradaptasi serta memulai latihan tim.
Menyandang status sebagai runner up Liga Super Malaysia, Kedah FC berpotensi menjadi lawan tangguh Bali United. Saat ini, tim asuhan Aidil Sharin itu masih menempati peringkat ke-4 klasemen sementara Liga Malaysia dengan 14 poin hasil 4 menang, 2 kalah, dan 3 hasil imbang.
Kedah FC sendiri sedang dalam tren negatif di kompetisi domestik karena belum meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhirnya dengan rincian dua kalah dan satu imbang. Terakhir kali Sang Kenari menang saat lawan Penang FC 2-1 pada 17 April.
Meskipun demikian, Bali United tetap patut mewaspadai sang lawan. Sebab, Kedah memiliki keunggulan atas Serdadu Tridatu jika ditinjau dari sisi kebugaran pemain. Pasalnya mereka mempunyai waktu istirahat lebih panjang sebelum berlaga di Piala AFC.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan Bali United yang hanya memiliki waktu efektif selama tiga hari. Sebab, Serdadu Tridatu baru merampungkan laga di Piala Presiden 2022 menghadapi Persebaya pada 20 Juni.
Meski Kedah memiliki keuntungan dari segi persiapan, Teco tetap menghormati Kedah FC. Teco mengaku mengantongi peta kekuatan Sang Kenari. Apalagi Teco juga pernah melatih klub Malaysia, Kuala Muda Naza pada 2009. Hal itu setidaknyanmembuatnya mengetahui karakteristik permainan klub-klub asal Negeri Jiran tersebut. *
Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra optimistis Bali United mampu meraih hasil positif pada tiga laga Piala AFC, yang akan dimulai Jumat (24/6) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Berbekal sebagai tuan rumah, Teco memohon dukungan para suporter setia Serdadu Tridatu untuk menyemangati perjuangan para pemain di lapangan.
“Saya pikir kehadiran suporter Bali United dapat memberi semangat bagi kami sekaligus memberi tekanan untuk tim-tim lawan. Kami bertanding di rumah (Stadion Kapten I Wayan Dipta) kami yakin bisa meraih hasil positif,” kata Teco, Rabu (22/6).
Faktor dukungan penuh langsung dari suporter yang memadati Stadion Kapten I Wayan Dipta tentu harus dimanfaatkan oleh Serdadu Tridatu untuk mengalahkan Kedah FC, Jumat besok. Dengan hasil kemenangan pasti akan mampu menaikkan semangat dan mentalitas para pemain Bali United untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
Ya, Bali United memulai kiprahnya di Piala AFC 2022, dengan status sebagai juara Liga 1 2019/2020. Bergabung di Grup G pada penyisihan grup, Bali United harus menaklukkan Kedah FC (Malaysia), Visakha FC (Kamboja), dan Kaya FC Iloilo (Filipina) untuk ke babak berikutnya.
Pada Jumat (24/6) malam besok, Bali United akan menjalani laga perdana menghadapi Kedah FC. Bahkan skuat Sang Kenari —julukan Kedah FC– pun sudah tiba di Bali sejak Senin (20/6) untuk beradaptasi serta memulai latihan tim.
Menyandang status sebagai runner up Liga Super Malaysia, Kedah FC berpotensi menjadi lawan tangguh Bali United. Saat ini, tim asuhan Aidil Sharin itu masih menempati peringkat ke-4 klasemen sementara Liga Malaysia dengan 14 poin hasil 4 menang, 2 kalah, dan 3 hasil imbang.
Kedah FC sendiri sedang dalam tren negatif di kompetisi domestik karena belum meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhirnya dengan rincian dua kalah dan satu imbang. Terakhir kali Sang Kenari menang saat lawan Penang FC 2-1 pada 17 April.
Meskipun demikian, Bali United tetap patut mewaspadai sang lawan. Sebab, Kedah memiliki keunggulan atas Serdadu Tridatu jika ditinjau dari sisi kebugaran pemain. Pasalnya mereka mempunyai waktu istirahat lebih panjang sebelum berlaga di Piala AFC.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan Bali United yang hanya memiliki waktu efektif selama tiga hari. Sebab, Serdadu Tridatu baru merampungkan laga di Piala Presiden 2022 menghadapi Persebaya pada 20 Juni.
Meski Kedah memiliki keuntungan dari segi persiapan, Teco tetap menghormati Kedah FC. Teco mengaku mengantongi peta kekuatan Sang Kenari. Apalagi Teco juga pernah melatih klub Malaysia, Kuala Muda Naza pada 2009. Hal itu setidaknyanmembuatnya mengetahui karakteristik permainan klub-klub asal Negeri Jiran tersebut. *
Komentar