nusabali

Jumlah Pendaftar Lampaui Kuota

Hari Pertama PPDB SMA Negeri di Jembrana

  • www.nusabali.com-jumlah-pendaftar-lampaui-kuota

Salah satu contohnya, di SMAN 1 Negara pada Rabu (22/6) pukul 14.00 Wita, tercatat ada 671 pendaftar, sementara kuota siswa baru sebanyak 350 siswa.

NEGARA, NusaBali
Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA negeri tahun ajaran 2022/2023 mulai dibuka pada Rabu (22/6). Meski baru hari pertama, jumlah pendaftar di sejumlah SMA negeri di Kabupaten Jembrana sudah melampaui kuota yang disediakan, terutama pada jalur zonasi dan jalur ranking nilai rapor.

Salah satunya di SMAN 1 Negara di Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana. Berdasar data pada Rabu kemarin pukul 14.00 Wita, tercatat sudah ada sebanyak 671 pendaftar di salah satu sekolah favorit di kota Negara ini. Sedangkan untuk kuota siswa baru yang disediakan hanya sebanyak 350 siswa.

“Kami membuka 10 kelas, mencari 350 siswa. Per rombel (rombongan belajar/kelas) 35 siswa. Masih sama seperti tahun kemarin,” ujar Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Negara Putu Prapta Arya, Rabu kemarin.

Dalam PPDB SMA tahun ini, ada 5 jalur pendaftaran. Terdiri dari jalur zonasi 50 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur perpindahan orangtua/wali 5 persen, jalur sertifikat prestasi akademik dan non akademik 20 persen, serta jalur ranking nilai rapor 10 persen. “Sesuai prosentase itu, jalur zonasi kita cari 177 orang. Jalur afirmasi 52 orang, jalur perpindahan orangtua 17 orang, jalur sertifikat prestasi 69 orang, dan jalur ranking nilai rapor 35 orang,” ucap Prapta.

Sementara 671 pendaftar yang terdata hingga Rabu sore kemarin, terdiri dari 334 pendaftar jalur zonasi, 46 pendaftar jalur afirmasi, 7 pendaftar jalur perpindahan orangtua, 25 pendaftar jalur sertifikat prestasi, dan sebanyak 259 pendaftar jalur ranking nilai rapor. “Total yang pendaftar ini memang belum tentu jumlahnya 671 orang. Karena sesuai ketentuan sekarang, satu orang pelamar yang memenuhi persyaratan di beberapa jalur yang disediakan, bisa mendaftar sekalian maksimal di 3 jalur,” kata Prapta.

Prapta mencontohkan ketika ada pelamar yang mempunyai sertifikat prestasi dan berada di wilayah zonasi. Selain bisa mendaftar lewat jalur sertifikat prestasi dan jalur zonasi, apabila memiliki nilai rapor yang tinggi juga bisa mendaftar pada jalur ranking nilai rapor. “Jadi dapat tiga bukti pendaftaran. Kalau ternyata yang bersangkutan memenuhi syarat di jalur sertifikat prestasi, jadi peluang zonasi dan nilai rapor untuk orang lain,” kata Prapta yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA di Kabupaten Jembrana.

Meski ada ketentuan bisa pendaftaran maksimal melalui 3 jalur pendaftaran, Prapta menilai, jumlah pendaftar yang sudah mencapai sebanyak 671 pada hari pertama kemarin, tergolong tinggi. Tidak menutup kemungkinan jumlah orang yang sudah mendaftar itu sudah melebihi kuota. Khususnya pada jalur zonasi dan jalur ranking nilai rapor. “Tetapi yang memilih jalur zonasi itu, ketentuannya juga bisa mendaftar maksimal di 2 SMA dalam zonasi. Sama juga dengan jalur ranking nilai rapor, bisa mendaftar maksimal di 2 SMA dalam atau luar zonasi. Sedangkan jalur lainnya, hanya bisa memilih di 1 SMA,” ucapnya.

Untuk diketahui, pendaftaran PPDB SMA tahun ini dilaksanakan secara online. Waktu pendaftaran secara resmi dibuka Rabu kemarin pukul 08.00 Wita dan akan ditutup pada Sabtu (22/6) pukul 18.00 Wita mendatang. Waktu pendaftaran PPDB SMA ini juga digelar bersamaan dengan PPDB SMK. Namun dalam PPDB SMK, khusus untuk jalur zonasi dengan jalur perpindahan orangtua/wali sebesar 10 persen. Kemudian jalur afirmasi 30 persen, jalur sertifikat prestasi 15 persen, dan jalur ranking nilai rapor sebesar 45 persen.

Sesuai pendataan Dinas Pendidikan Provinsi Bali, di Jembrana terdapat 13 SMA (7 SMA negeri dan 6 SMA swasta) serta 10 SMK (5 SMK negeri dan 5 SMK swasta) dengan total daya tampung mencapai 4.762 siswa. Adapun total daya tampung siswa baru di 12 SMA/SMK negeri mencapai sebanyak 3.570 siswa (1.950 siswa di 7 SMAN dan 1.620 siswa di 5 SMKN), dan di 11 SMA/SMK swasta sebanyak 909 siswa. Sedangkan untuk jumlah lulusan SMP yang tercatat di Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Jembrana dari 24 SMP (18 SMP negeri dan 6 SMP swasta) se-Jembrana tahun ini, adalah sebanyak 3.589 siswa. *ode

Komentar