nusabali

Pekak Tewas saat Renang di Pantai Matahari Terbit

  • www.nusabali.com-pekak-tewas-saat-renang-di-pantai-matahari-terbit
  • www.nusabali.com-pekak-tewas-saat-renang-di-pantai-matahari-terbit

DENPASAR, NusaBali
Pengunjung Pantai Matahari Terbit, Denpasar Selatan mendadak heboh, Selasa, (21/6) pagi.

Salah seorang pengunjung I Gusti Ngurah Putu Samudra, 63, tewas saat renang. Belum diketahui secara persis penyebab korban tewas. Kuat dugaan korban asal Banjar Kelodan Pungul, Desa Pungul, Kecamatan Abiansemal, Badung mengalami keram saat renang.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dikonfirmasi, Selasa (21/6) sore mengungkapkan korban pertama kali ditemukan oleh Ida Bagus Suka Dana, 53. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, pria renta itu sempat teriak minta tolong saat sedang berenang. Dalam teriaknya korban mengaku keram pada kakinya.

Mendengar teriakan itu, saksi asal Jalan Werkudara Nomor 3 Denpasar itu  mencari pertolongan kepada anggota Balawista yang sedang berjaga. Menerima laporan itu, sejumlah regu penolong pantai itu segera mendatangi lokasi TKP untuk memberikan pertolongan.

"Korban diketahui berenang sejak pukul 08.20 Wita. Sekitar pukul 08.41 Wita korban teriak minta tolong. Setelah berhasil ditolong oleh regu Balawista korban sempat masih bernapas. Namun hanya sesaat saja korban menghembuskan nafas terakhir," ungkap Iptu Ketut Sukadi.

Setelah dilakukan serangkaian periksaan di lokasi TKP oleh aparat Polsek Denpasar Selatan bersama Polair, dan tim BPBD Kota Denpasar, jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar. Untuk mengetahui penyebab persis kematian korban, aparat kepolisian masih menunggu hasil periksaan tim medis.

"Berdasarkan keterangan dari saksi yang mendengar teriakan korban, diduga kuat korban alami keram saat renang. Namun demikian kepastiannya tidak tahu. Yang bisa menjawab itu adalah pemeriksaan medis," tandasnya. *pol

Komentar