nusabali

Wisata Diving di Tulamben Mulai Ramai

  • www.nusabali.com-wisata-diving-di-tulamben-mulai-ramai
  • www.nusabali.com-wisata-diving-di-tulamben-mulai-ramai

AMLAPURA, NusaBali
Aktivitas wisata diving di Objek Wisata Tulamben, Banjar/Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem semakin ramai.

Wisatawan datang silih berganti dan pengelola wisata diving kembali mempekerjakan karyawannya. Instruktur diving, I Komang Patra mengatakan, wisatawan mulai ramai datang ke Tulamben untuk diving sejak awal Juni. Wisatawan menikmati warna warni terumbu karang dan ribuan ikan hias.

Komang Patra mengaku hampir setiap hari memandu wisatawan yang diving. Tulamben terkenal dengan objek di dasar laut berupa kapal Liberty yang tenggelam tahun 1941. Bangkai kapal jadi ikon wisata bawah laut. Wisatawan juga menikmati warna warni terumbu karang dan ribuan ikan hias. “Bangkai kapal ditemukan nelayan Desa Tulamben tahun 1970, sejak itu jadi pusat wisata diving,” ungkap Komang Patra, Minggu (19/6).

Pengelola wisata diving sudah kembali mempekerjakan karyawannya. Cuaca di laut cukup mendukung untuk diving, ombak dan gelombang landai, angin sepoi-sepoi, diving hanya sekitar 20 meter dari bibir pantai menuju objek bangkai kapal Liberty. Ramainya wisatawan berwisata diving dipantau petugas Polsek Kubu dipimpin Kapolsek AKP I Nengah Sona.

Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa mengakui kunjungan mulai ramai, hanya saja belum normal. Puncak kunjungan ke Karangasem diprediksi pada musim liburan Juli-September. Banyak hotel telah dapat pesanan kamar selama tiga bulan itu. “Kalau berwisata diving itu, hanya numpang lewat, tidak ada wisatawan yang menginap di Karangasem,” jelas Kariasa. Beda yang berwisata snorkelling di Objek Wisata Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, wisatawan menginap di lokasi sehingga pelaku pariwisata dapat banyak keuntungan. *k16

Komentar