KPU Buleleng Siapkan 2.167 TPS
Awali Tahapan Pemilu 2024 Dengan Nunas Ica di Pura Jagatnatha
SINGARAJA, NusaBali
KPU Kabupaten Buleleng menyiapkan 2.167 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar di 148 desa/kelurahan di 9 kecamatan, untuk Pemilu 2024 mendatang.
Sementara, mengawali tahapan Pemilu dan Pemilihan 2024, KPU Buleleng nunas ica (menggelar persembahyangan dan doa bersama) di Pura Agung Jagatnatha Buleleng, Anggara Umanis Kuningan, Selasa (14/6) pukul 16.00 wita.
Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana ditemui usai sembahyang bersama, mengatakan KPU Buleleng sudah siap melaksanakan seluruh tahapan Pemilu 2024. Mulai tahapan verifikasi parpol, pemutakhiran data pemilih. Termasuk penyiapan TPS untuk Pemilu 2024 sudah digarap. “Untuk Pemilu 2024, kami menyiapkan 2.167 TPS tersebar di 148 desa/kelurahan di 9 kecamatan di Kabupaten Buleleng,” ujar Dudhi Udiyana.
Kata Dudhi Udiyana, secara keseluruhan ada 11 tahapan penyelenggaraan pemilu. Mulai dari perencanaan program dan anggaran, pemutakhiran data pemilih, penyusunan Peraturan KPU, pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu, penetapan jumlah kursi dan daerah pemilihan, pencalonan, masa kampanye, masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara, penetapan hasil pemilu hingga pengambilan sumpah dan janji pemenang pemilu.”Untuk tahapan pemutakhiran data pemilih akan dilaksanakan Oktober 2022 hingga 21 Juni 2023 mendatang. Untuk pemutakhiran data pemilih ini sebenarnya rutin kami laksanakan setiap tiga bulan,” ujar Dudhi Udiyana.
Sementara acara sembahyang bersama yang digelar KPU Buleleng kata Dudhi Udiyana, adalah doa bersama memohon kelancaran proses tahapan pemilu yang dilaunching KPU RI, Selasa (14/6) malam. “Kami mohon doa restu untuk mengawali tahapan Pemilu 2024, agar semuanya nanti berjalan lancar. Mohon dukungan seluruh elemen masyarakat Buleleng untuk mensukseskan Pemilu 2024 mendatang,” imbuh komisioner asal Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/kabupaten, Buleleng ini
Sementara terkait dengan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu, sejauh ini belum ada parpol yang berkomunikasi langsung ke KPU Buleleng “Kalau sejauh ini belum ada parpol yang berkomunikasi langsung ke Kami. Mereka sudah menerima informasi pendaftaran terpusat di KPU RI, sehingga kemungkinan koordinasi mereka di internal partai saja. Kemarin ada dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) tapi hanya audiensi dan tanya-tanya informasi,” pungkas Dudhi Udiyana. *k23
Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana ditemui usai sembahyang bersama, mengatakan KPU Buleleng sudah siap melaksanakan seluruh tahapan Pemilu 2024. Mulai tahapan verifikasi parpol, pemutakhiran data pemilih. Termasuk penyiapan TPS untuk Pemilu 2024 sudah digarap. “Untuk Pemilu 2024, kami menyiapkan 2.167 TPS tersebar di 148 desa/kelurahan di 9 kecamatan di Kabupaten Buleleng,” ujar Dudhi Udiyana.
Kata Dudhi Udiyana, secara keseluruhan ada 11 tahapan penyelenggaraan pemilu. Mulai dari perencanaan program dan anggaran, pemutakhiran data pemilih, penyusunan Peraturan KPU, pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu, penetapan jumlah kursi dan daerah pemilihan, pencalonan, masa kampanye, masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara, penetapan hasil pemilu hingga pengambilan sumpah dan janji pemenang pemilu.”Untuk tahapan pemutakhiran data pemilih akan dilaksanakan Oktober 2022 hingga 21 Juni 2023 mendatang. Untuk pemutakhiran data pemilih ini sebenarnya rutin kami laksanakan setiap tiga bulan,” ujar Dudhi Udiyana.
Sementara acara sembahyang bersama yang digelar KPU Buleleng kata Dudhi Udiyana, adalah doa bersama memohon kelancaran proses tahapan pemilu yang dilaunching KPU RI, Selasa (14/6) malam. “Kami mohon doa restu untuk mengawali tahapan Pemilu 2024, agar semuanya nanti berjalan lancar. Mohon dukungan seluruh elemen masyarakat Buleleng untuk mensukseskan Pemilu 2024 mendatang,” imbuh komisioner asal Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/kabupaten, Buleleng ini
Sementara terkait dengan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu, sejauh ini belum ada parpol yang berkomunikasi langsung ke KPU Buleleng “Kalau sejauh ini belum ada parpol yang berkomunikasi langsung ke Kami. Mereka sudah menerima informasi pendaftaran terpusat di KPU RI, sehingga kemungkinan koordinasi mereka di internal partai saja. Kemarin ada dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) tapi hanya audiensi dan tanya-tanya informasi,” pungkas Dudhi Udiyana. *k23
Komentar