nusabali

DLH Dapat Bantuan Dua Truk Arm Roll

  • www.nusabali.com-dlh-dapat-bantuan-dua-truk-arm-roll

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng mendapatkan bantuan dua unit truk arm roll pengangkut sampah.

Bantuan itu digelontor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gede Melandrat, Minggu (12/6), mengatakan bantuan dari DAK pusat sebenarnya tidak hanya truk arm roll pengangkut sampah. Tetapi dari DAK, Buleleng juga mendapatkan bantuan pembangunan gedung komposting, pembangunan gedung Bank Sampah Induk (BSI), 5 unit kendaraan roda tiga. Seluruh bantuan tersebut bernilai Rp 3,6 miliar.

Bangunan komposting menyasar daerah penunjang Daya Tarik Wisata (DTW) Pantai Lovina yakni Desa Kayuputih Melaka, Kecamatan Sukasada, Buleleng. “Bantuan ini diberikan untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di daerah. Untuk bangunan komposting kita sasar Desa Kayuputih Melaka karena sebagai desa penyangga kawasan wisata, BSI kebetulan kita di DLH juga sudah punya, bantuan ini nanti akan membangun gedung yang lebih representatif,” ucap Melandrat.

Adapun lima unit  kendaraan roda tiga akan distribusikan kepada desa/kelurahan yang memerlukan. Sedangkan dua unit truk arm roll akan difungsikan DLH untuk memaksimalkan kerjasama layanan pengangkutan sampah.

Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng ini mengatakan, sejauh ini DLH Buleleng dengan cakupan layanan pengangkutan sampah mengoperasikan 38 unit armada truk. Seluruh truk pengangkut dioperasikan, namun masih mengalami keterbatasan.

“Tentu bantuan dua unit truk pengangkut sampah ini, akan membantu memaksimalkan tugas pengangkutan sampah. Karena selama ini banyak yang kami tolak untuk kerjasama, karena sarana prasarana masih terbatas,” kata Melandrat

DLH Buleleng selama ini bekerjasama dengan sejumlah pengusaha hotel dan restoran, pasar, organisasi bahkan desa dan kelurahan. Kerjasama layanan pengangkutan sampah ini selama ini juga menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,5 miliar. *k23

Komentar