nusabali

Tolak Punah, Penggemar Tamiya Nostalgia di Ajang Fun Race

  • www.nusabali.com-tolak-punah-penggemar-tamiya-nostalgia-di-ajang-fun-race

SINGARAJA, NusaBali
Puluhan penggemar Tamiya beradu kecepatan mobil kesayangannya dalam Singaraja Mini JRT 4WD Fun Race BMAX Class, Sabtu (11/6).

Fun Race tersebut digelar serangkaian Festival Angkringan 2022 di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, sekaligus mengobati kerinduan penggemar Tamiya. Koordinator Fun Race Tamiya Aditya Sanjaya, 33, mengatakan lomba Fun Race Tamiya ini digelar untuk bernostalgia antar penggemar mobil mainan yang populer di tahun 1990an. Sejumlah penggemar Tamiya di Buleleng pun membentuk persatuan dan aktif bermain bersama sejak Januari 2022 lalu.

“Fun Race ini nostalgia permainan zaman dulu saja sih sebenarnya. Kebetulan antusias teman-teman sangat tinggi. Kami seru-seruan aja dan memperlihatkan bahwa permainan Tamiya masih ada sampai sekarang,” ucap Aditya.

Dia yang juga Koordinator Komunitas Tamiya 4WD Singaraja menyebutkan candu bermain Tamiya sejak kecil masih terbawa sampai saat ini. Selain dilekatkan kuat di ingatan melalui film kartun, keseruan lain bermain Tamiya menyetel mobil mainan agar mau melaju dan seimbang dengan sempurna.

Fun Race yang akan digelar dua hari penuh menggunakan sistem gugur. Seluruh peserta wajib membeli kupon untuk menempatkan mobil Tamiya di lintasan balapan. Selanjutnya mobil tercepat yang berhasil melalui jalur balapan akan diadu kembali untuk mendapatkan pemenangnya. Panitia pun menyiapkan hadiah total Rp 1,5 juta untuk Juara I, II, III dan pemenang mobil dengan catatan waktu tercepat.

Sementara itu salah satu peserta Kadek Kencana, 30, mengatakan tertarik mengikuti event tersebut untuk mengenang masa kecilnya. Dia mengaku masih menggandrungi mainan masa kecilnya karena dinilai sangat seru dibandingkan mainan-mainan saat ini. “Serunya permainan Tamiya ini banyak kelasnya, ada bagian lompat, belok, jadi harus disetting dengan tepat untuk dapat mobil stabil dan kencang, serunya disana,” ungkap Kencana.

Menurutnya permainan Tamiya yang populer saat masih duduk di bangku SD itu memiliki candu yang sangat kuat. Meskipun harganya cukup mahal. Bahkan saat ini mainan Tamiya resmi satu unitnya bisa mencapai Rp 1,5 juta. “Kalau dulu kan masih minta uang sama orangtua dan masih sembunyi-sembunyi mainnya. Kalau sekarang sudah kerja bisa beli sendiri, jadi mainnya bisa lebih seru,” tuturnya. *k23

Komentar