nusabali

Demi Konten TikTok, Bule Panjat Pohon Beringin Keramat

  • www.nusabali.com-demi-konten-tiktok-bule-panjat-pohon-beringin-keramat

TABANAN, NusaBali
Kasus warga negara asing (WNA) memanjat pohon keramat kembali terjadi di Kabupaten Tabanan, Sabtu (11/6).

Kali ini, pohon beringin di Pura Dalem Prajapati Banjar Dadakan, Desa Adat Kelaci Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, menjadi sasaran. Diketahui seorang pria bernama Samuel Lockton asal Australia naik pohon beringin tersebut hingga ketinggian 10 meter, demi konten TikTok.


Aksi heboh ini sempat viral di media sosial. Bahkan banyak warga yang menonton karena lokasi pohon berada di jalan raya jurusan Denpasar – Gilimanuk.

Kepala Kewilayahan Banjar Dadakan Gusti Ngurah Adnyana, menyatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 Wita. Saat itu dia dapat laporan dari warga, bahwa ada orang yang naik di pohon beringin tersebut. Dia pun langsung ke lokasi untuk melihat peristiwa dimaksud.

“Saya langsung ke lokasi, dan benar saja ada bule yang naik di pohon beringin di ketinggian 10 meter,” kata Ngurah Adnyana.

Dijelaskannya, saat di lokasi ternyata bule tidak mau turun dari pohon beringin meskipun sempat dibujuk untuk turun. Ngurah Adnyana sempat menghubungi BPBD Tabanan untuk meminta bantuan. Namun sekitar 30 menit dibujuk, dipanggil-pangil untuk turun oleh warga, akhirnya bule itu turun. “Bule ini tidak mengenakan baju, hanya menggunakan celana saja,” tutur Ngurah Adnyana.

Dia menegaskan, pria yang memanjat pohon itu diketahui seorang WNA karena dilihat dari wajahnya. Selain itu, WNA bersangkutan juga berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Ada warga yang mahir bahasa Inggris mengajak berbicara, dan mengajak WNA bersangkutan ke Polsek Kediri.

Ngurah Adnyana menyebutkan pohon beringin disebut keramat karena berada di dekat Setra Banjar Dadakan. “Karena pohonnya ini di dekat setra,” tandasnya.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, dan dikhawatirkan bule itu stres, akhirnya dibawa ke Polsek Kediri untuk ditangani lebih lanjut. “Kami sudah bawa ke Polsek Kediri. Takutnya ini bule stres. Saya juga tidak sempat menanyakan bule ini dari mana, yang jelas dia membawa kendaraan motor Supra X 125,” imbuhnya.

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra menegaskan, setelah dibawa ke Polsek Kediri untuk diinterogasi, diketahui bule naik pohon ini karena ingin membuat konten TikTok sesuai hobinya. “Jadi bule ini tidak tahu pohon itu keramat, namun karena ingin membuat konten sehingga dia naik pohon,” kata AKBP Ranefli.

Kata AKBP Ranefli, bule ini tinggal di salah satu hotel di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung. Karena perbuatannya itu, dia sudah dikenakan sanksi adat dengan membayar upakara guru piduka sebesar Rp 500.000. Namun saat pertemuan dengan warga, bule ini hanya membawa uang Rp 150.000. Kekurangannya akan dibayarkan pekan depan, dan hal ini sudah disetujui bendesa adat setempat.

“Sekarang bule ini sudah kembali ke hotel, karena perbuatannya tidak ada unsur pelecehan sebab masih mengenakan pakaian. Lain lagi kalau kasus sebelumnya (di Marga) tidak mengenakan busana. Sekarang sudah ke hotel,” tandas AKBP Ranefli.

Pada kasus sebelumnya, seorang perempuan asal Rusia, Alina Yogi, melakukan aksi foto telanjang di pohon kayu putih keramat berusia 700 tahun di Objek Wisata Kayu Putih di kawasan Pura Babakan, Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan.

Setelah aksi pose telanjangnya sempat viral, Alina Yogi datang lagi ke Objek Wisata Kayu Putih di Banjar Babakan, Desa Tua, untuk sembahyang seraya minta maaf di lokasi pohon kayu putih, Rabu (4/5/2022) sore. Alina datang meminta maaf bersama suaminya, lengkap sembahyang di depan pohon kayu putih sakral tersebut.

Terungkap pose telanjang itu diambil bule Rusia ini pada 1 Mei 2022 pagi sekitar pukul 06.00 Wita, saat suasana wisata masih sepi. *des

Komentar