nusabali

Festival Angkringan Digelar di Gedung Kesenian Gde Manik

  • www.nusabali.com-festival-angkringan-digelar-di-gedung-kesenian-gde-manik

SINGARAJA, NusaBali
Sebagai langkah awal membangkitkan perekonomian melalui kuliner dan musik,  Buleleng menggelar Festival Angkringan di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, 10-12 Juni 2022.

Festival yang digelar Pemkab Buleleng ini menggandeng Melor Bali Production.  “Kami menginisiasi dengan harapan dapat memulihkan ekonomi Buleleng setelah pandemi Covid-19 mereda. Kegiatan ini merupakan spirit bersama antara pemerintah, pengusaha angkringan dan musisi di Buleleng,” kata Ketua Panitia Putu Dedy Yastika atau biasa disapa Melor ini.

Namun untuk pelaksanaan kali ini, angkringan yang dilibatkan hanya 10 saja lantaran keterbatasan tempat. “Mudah-mudahan event ini bisa menjadi event tahunan kedepannya di Buleleng, dengan jumlah peserta dan acara yang lebih besar,” imbuhnya.

Masing-masing peserta diberikan kebebasan menampilkan menu makanan dan minuman yang menjadi ciri khas angkringan mereka. Namun dari sepuluh angkringan masing-masing sudah memiliki menu sobean khas Buleleng. Salah satu angkringan bahkan merekonstruksi menu tradisional ‘muluk gajian’ yang memasyarakat di Buleleng bagian barat.

Selain kuliner, Festival Angkringan juga akan diisi  sejumlah musisi. Komunitas penggemar Tamiya juga akan menggelar lomba Tamiya se-Bali, plus dilangsungkan kegiatan senam zumba.

Sementara itu Kadis Kominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan yang juga Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, menambahkan meski kasus sudah melandai dan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bali sudah turun ke Level I, tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. “Kami tetap mengimbau agar panitia mempertimbangkan dengan matang teknis pelaksanaan agar tetap menerapkan prokes,” kata Suwarmawan.

Sedangkan Kadis Pariwisata Buleleng Dody Sukma mengaku akan mengkaji dan mempertimbangkan Festival Angkringan masuk dalam calendar of event Buleleng. Namun dari konsep yang disampaikan, komunitas angkringan di Buleleng dapat bergerak dinamis dan melengkapi setiap acara yang dilaksanakan.

“Tentu pemerintah sangat mendukung semangat anak muda Buleleng untuk ikut memulihkan perekonomian. Mudah-mudahan situasi terus membaik, sehingga event-event festival di kabupaten maupun tingkat kecamatan bisa kembali dilakukan. Dan komunitas angkringan ini bisa ikut serta melengkapi event-event tersebut,” jelas mantan Camat Buleleng ini. Turut hadir dalam jumpa pers tersebut  Kadis Kebudayaan I Nyoman Wisandika dan Koordinator Musik Gde Kurniawan. *k23

Komentar