Dua Wakil Rakyat Asal Bali Berkolaborasi

Kolaborasi dua politisi asal Bali di parlemen ini terungkap saat keduanya menerima kunjungan kehormatan (courtesy call), Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia Daniyar Sarekenov di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6). Pertemuan bilateral tersebut dipimpin secara langsung oleh Ketua GKSB DPR RI-Parlemen Kazakhstan, Sudirta, dihadiri anggota GKSB yang juga Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI Supadma Rudana dan anggota GKSB, Hidayat  Nur Wahid dari Fraksi PKS.

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Kazakhstan yang sudah terjalin hampir selama 30 tahun memiliki kesamaan, karena keduanya merupakan negara dengan kekuatan perekonomian terbesar, yakni Indonesia terbesar di Kawasan ASEAN dan Kazakhstan terbesar di Kawasan Asia Tengah. People-to-people relation masih menjadi tumpuan penting dalam peningkatan diplomasi antar kedua negara.  

Sudirta yang juga anggota Komisi III ini memberikan apresiasi hubungan ekonomi dan politik Indonesia-Kazakhstan selama hampir 30 tahun. Namun, kerjasama yang baik antara Indonesia dan Kazakhstan belum tereksplorasi dengan sepenuhnya. “Agar bisa lebih memuaskan, maka penting sekali kita mempertajam, mempererat, mendekatkan, agar ada semen perekat tentang program-program pariwisata antara Indonesia dengan Kazakhstan, perdagangan, pendidikan dan kebudayaan,” ujar Sudirta dalam rilis BKSAP DPR RI yang diterima NusaBali, Kamis (9/6).

Sementara Supadma Rudana mengatakan kerjasama Indonesia –Kazakhstan yang sudah terjalin selama hampir 30 tahun sekarang ini tinggal diperkuat. Anggota Komisi VI DPR RI ini menegaskan, hubungan kerjasama kedua negara harus memberikan benefit maksimal bagi kedua rakyat masing-masing. “Bagaimana sekarang kita terus mendorong dan mendekatkan nantinya, hubungan Indonesia-Kazakhstan di segala bidang, supaya antar kedua negara, antar masyarakat mendapatkan benefit yang terbaik dan terbesar, khususnya dari hubungan ekonomi,” ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini.

Kata Supadma Rudana, untuk bidang pariwisata pihaknya selaku Wakil Ketua BKSAP DPR RI mendorong agar Air Astana yang merupakan airlines Kazakhstan bisa melakukan penerbangan langsung ke Indonesia, dengan Bali sebagai salah satu tujuan wisata. “Bali diakui sebagai salah satu tujuan wisata masyarakat Kazakhstan, ini juga yang kami dorong,” ujar Supadma Rudana.*nat