nusabali

Navicula Rilis Single 'Kembali ke Akar'

Ajakan Kembali ke Asal-usul

  • www.nusabali.com-navicula-rilis-single-kembali-ke-akar

Tema dari single 'Kembali ke Akar' adalah semacam ingatan mengajak orang untuk mengingat kembali identitas mereka, asal usul mereka.

DENPASAR, NusaBali

Setelah merilis single 'Dinasti Matahari' beberapa waktu lalu, band rock Bali Navicula kembali hadir dengan single barunya berjudul 'Kembali ke Akar'. Single anyar Navicula kali ini berisi ajakan untuk kembali kepada identitas atau asal-usul diri masing-masing.

'Kembali ke Akar' sendiri merupakan single kedua Navicula yang ada pada album  Archipelago Rebel setelah 'Dinasti Matahari'. Para penggemar band yang digawangi Gede Robi, Dadang Pranoto, Palel Atmoko, dan Krishnanda Adipurba, sudah bisa menikmati single terbaru band kesayangan pada platform musik digital sejak 20 Mei 2022. Sementara video klip yang digarap Kitapoleng akan dilaunching pada Jumat (10/6) nanti.  

Vokalis Navicula Gede Robi mengatakan, tema dari single 'Kembali ke Akar' adalah semacam ingatan mengajak orang untuk mengingat kembali identitas mereka, asal usul mereka. “Juga pengingat menjaga tradisi, apa yang sudah diwariskan oleh pendahulu kita. Agar kita bisa memaknai, memanfaatkannya, dan membuatnya relevan untuk zaman sekarang,” jelas Robi pada konferensi pers di Renoma Cafe, Denpasar, Senin (6/6).

Dikatakan Robi, hal ini menjadi penting bukan saja untuk konteks Bali, tapi seluruh dunia. Dunia saat ini mengarah kepada kemajuan peradaban dan perkembangan teknologi. Menurut Robi, kemajuan yang ideal adalah kemajuan yang berangkat dari siapa diri kita, bagaimana lingkungan kita, apa saja pengetahuan yang kita punya, apa kebijakan lokal yang turun temurun dari generasi ke generasi.

"Dengan pemetaan ini, kita mampu untuk berangkat dari apa yang kita punya, tapi dikembangkan dari sebelumnya. Melestarikan apa yang bagus dan memperbaiki apa yang perlu diperbaiki," kata Robi.

Ia melanjutkan, 'Kembali ke Akar' juga berarti pelestarian terhadap budaya kita, satu hal yang selalu diangkat dalam setiap karya Navicula.

Robi menuturkan ajakan yang ada dalam lagu terbaru mereka juga berusaha ditampilkan dalam video klip. Pada video banyak menggunakan simbol-simbol beragamnya profesi setiap orang pada zaman modern. Namun juga dihadirkan bagaimana kita bisa melepas semua atribut  atau peran kita di dunia modern ini, untuk menuju identitas  atau asal-usul kita.

Menarik, karena salah satu lokasi syuting video klip 'Kembali ke Akar' dilakukan di TPA Suwung. Robi menyebut peradaban dan modernitas banyak sekali menghasilkan hal mudarat, salah satunya sampah. 'Kembali ke Akar' ingin mengingatkan bahwa kemajuan teknologi sebisa mungkin tidak menghasilkan limbah dan sampah yang merusak alam. Alam dan budaya adalah satu kesatuan aset yang dimiliki Bali. Menurut Navicula, akar budaya Bali adalah akar yang melestarikan budaya, juga melestarikan alam.

"Harapan kita adalah pendengar mendapat pesan, bagaimana kita melestarikan local wisdom, bukan dengan atribut atau fashion saja, tapi dengan melestarikan prinsip ideologi dan pengetahuan," ujar Robi.

Sementara itu manajer Navicula, Humaira, menuturkan 'Kembali ke Akar' merupakan salah satu lagu dalam album baru Navicula Archipelago Rebel yang segera akan dirilis pada bulan depan. Ia berharap album ke-11 Navicula tersebut bisa diterima para penikmat musik.

Setelah 25 tahun berkarir, Humaira berharap Navicula dapat mengajak generasi baru menikmati musik-musik yang ditawarkan Navicula. "Regenerasi fans, lumayan sudah 25 tahun, fans-fans yang tua bisa tetap, tapi yang muda-mudabisa mendengarkan Navicula, bisa menerima Navicula," ucap Humaira. *cr78

Komentar